Babinkabtibmas Jombang Peroleh Sepeda Motor

Bupati Nyono Suharli bersama Wakil bupati Hj Mundjidah Wahab berboncengan menjajal Sepeda motor yang dibagikan kepada Tiga Pilar. Sebanyak 918 kendaraan dibagi untuk tiga pilar yakni Kades, Babinkabtibmas, dan Babinsa se kabupaten Jombang dari anggaran APBD 2015 sebesar Rp 11, 2 Miliar. [ramadlan/bhirawa]

Bupati Nyono Suharli bersama Wakil bupati Hj Mundjidah Wahab berboncengan menjajal Sepeda motor yang dibagikan kepada Tiga Pilar.[ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sebanyak 918 kendaraan roda dua, untuk operasional tiga pilar yakni Kepala Desa, Babinkantibmas (Polisi), Babinsa (TNI) se Kabupaten Jombang diserahkan bupati Nyono Suharli, Selasa (22/12). Penyerahan kendaraan yang dibiyayai dari APBD 2015 sebesar Rp 11, 2 miliar dilakukan di alun alun setempat.
“Kita berharap dengan adanya kendaraan ini bisa meningkatkan kinerja anggota tiga pilar dalam rangka ikut mewujudkan ketertiban dan stabilitas keamanan di masyarakat,” ujar Bupati Nyono didampingi Wabup Hj Mundjidah, Ketua DPRD Joko Triono, Kapolres Jombang, AKBP Sujarwoko, Dandim 0814 Letkol, M Haidir dan Danrem 082 CPYJ  Mojokerto, Kol Inf Irham Laroihan.
“Maksud dan tujuan kami, ingin menindaklajuti nawa cita, Di antaranya melindungi masyarakat salah satunya dengan menjamin rasa aman ditingkat desa. Masalah ketahanan, ekonomi pertanian, masalah perdagangan kesehatan dan juga masalah narkoba,” ujar dia.
Bupati Nyono juga berpesan, dengan telah dibenuknya tiga pilar di 306 desa se Jombang dan mendapatkan kendaraan operasional. Persoalan kecil dimasyarakat bisa diselesaikan ditingkat desa tanpa harus berlanjut ke jalur hukum. “Kita ada MoU dengan pihak Polres dan Kodim, jika ada masalah yang kecil bisa diselesaikan ditingkat bawah yakni melalui tiga pilar. Tidak perlu sampai menempuh jalur hukum,” tandasnya mengingatkan.
Adapun status kendaraan roda dua ini, dikatakan Bupati, bahwa kendaraan untuk tiga pilar adalah pinjam pakai. “Artinya kendaraan merupakan milik pemerintah dan digunakan untuk anggota dari tiga pilar yang berada di desa yakni Kades, babinsa dan Babinkabtibmas. Statusnya kendaraan tetap pinjam pakai,” pungkas Nyono.
Sebelum pemberangkatan oleh Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab, pada penyerahan kendaraan kemarin, Bupati Nyono Suharli membonceng Wakil Bupati menjajal kendaraan operasional tiga pilar. Diikuti Danrem 082 CPYJ Mojokerto dansatradar 222 Jombang, Kapolres Jombang AKBP Sujarwoko berboncengan dengan Ketua DPRD Joko Triono, Dandim 0814 Letkol M Haidir bersama Kejaksaan Negeri berkeliling alun alun.
Tingkatkan Kinerja
Sementara itu, Komandan Korem 082 CPYJ Mojokerto, Kol Inf Irham Laroihan mengatakan pemberian kendaraan operasianal bagi anggota Babinsa ditingkat desa ini tidak gratis, artinya ada nilai tanggung jawab yang lebih besar terhadap khususnya daerah Jombang. “Dengan tambahan kendaraan ini saya tekankan harus ada peningkatan kinerja, yang mendukung khususnya tiga pilar, dan juga program TNI untuk menciptakan stabilitas keamanan,” ujarnya mengingatkan anggotanya.
Danrem juga menambahkan, adanya kendaraan operasional merupakan vitamin bagi anggota TNI di desa desa untuk menguatkan peningkatan kinerja. Salah satunya untuk pembinaan teritorial, seperti pengawasan peredaran narkoba, mudah2 dengan kendaraan ini sebagai vitamin kinerja.” Termasuk juga masalah terorisme, Anggota TNI harus bekerja sama dengan kepolisian, dan kades. Dulu itu jarum jatuh anggota Babinsa kita tahu, dengan ada tabahan vitamin kendaraan ini kita bisa menggiring kembali Early Worning atau deteksi dini terhadap kemanaan bisa kembali dilakukan,” pungkas Irham mengatakan. [rur]

Tags: