Babinsa Koramil 0814/12 Kesamben, Jombang-Petani Berburu Tikus Dini Hari

Babinsa Watudakon, Kesamben, Jombang bersama petani setempat melakukan gropyokan tikus yang merusak padi milik petani, Jumat dinihari (17/01/2020). (arif yulianto/ bhirawa)

Jombang, Bhirawa
Petani Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang bersama-sama memberantas hama tikus dengan cara gropyokan, Kamis (16/1/2020) malam. Gropyokan dilakukan lantaran tanaman padi milik petani ‘ludes’ di makan hewan pengerat tersebut. Akibatnya, jika tak dibasmi, petani akan mengalami kerugian.
Sebelumnya, banyak petani di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang melakukan pembasmian tikus dengan memakai racun. Namun, langkah itu dinilai kurang maksimal. Akhirnya mereka memutuskan untuk membasmi tikus dengan cara menembaknya.
“Kegiatan ini upaya dari para petani dalam memberantas hama tikus yang meresahkan para petani di Desa Watudakon,” ujar Paimo, petani Desa Watudakon, Jum’at (17/01/2020) dini hari.
Babinsa Desa Watudakon, Koramil 0814/12 Kesamben, Jombang, Serma Sulikamto mengatakan, gropyokan tikus yang dilaksanakan di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang merupakan bentuk penanggulangan mewabahnya tikus yang ada di beberapa wilayah, khususnya di Dusun Watudakon. Kegiatan itu sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.
“Untuk hari ketiga ini, hasil tangkapan dari gropyokan itu mencapai kurang lebih 1.600 tikus. Meski menggunakan peralatan seadanya, petani dapat memaksimalkan hasil tangkapan hama tikus ini. Dengan kerja sama dan komunikasi yang intens ini, semoga dapat menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Desa Watudakon,” ungkap Serma Sulikamto.
Sementara itu terpisah, Kepala Desa Watudakon, Suharto, menjelaskan, gropyokan tikus yang dilakukan oleh petani Watudakon memperoleh hasil sangat memuaskan. Di hari pertama gropyokan, petani berhasil menangkap 3.000 ekor tikus. Di hari kedua, 1.620 tikus berhasil ditangkap petani, dan di hari ketiga mencapai 1.700 lebih tikus yang dibasmi.(rif)

Tags: