Bacalon Nissa Tak Hadir Undangan Polres Sidoarjo

Seluruh peserta silahturahmi mengangkat tangan usai acara di Mapolres Mojokerto, Kamis (20/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Seluruh peserta silahturahmi mengangkat tangan usai acara di Mapolres Mojokerto, Kamis (20/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Forum silaturohmi dengan agenda menciptakan Pilbup damai yang digelar Polres Mojokerto ternyata tak dihadiri semua Bakal Calon (Bacalon). Bacalon Choirunissa yang juga Wakil Bupati Mojokerto saat ini tidak tampak dalam acara yang digelar di Aula Polres Mojokerto, Kamis (20/8) kemarin.
Di meja undangan Bacalon hanya terdapat dua pasangan saja. Yakni pasangan Mustofa Kamal Pasa (MKP) – Pungkasiadi dan pasangan Misnan – Sofi. Bacalon Choirunissa juga tak mengirimkan satupun tim pemenangnya
”Semua Bacalon kami undang, tidak ada perbedaan, semua undangan dikirimkan kemarin (Rabu, red) semua, kami juga mencoba telpon untuk konfirmasi tapi tak ada jawaban,” ujar AKBP Budhi Herdi Susianto, Kapolres Mojokerto.
Kegiatan yang digelar kemarin, diluar agenda tahapan resmi Pilbup Mojokerto. Kapolres memiliki inisiatif menggelar acara karena ingin menjadikan Pilbup kondusif. ”Dengan acara kumpul bersama dan makan-makan bersama seperti ini kan bisa manyamakan presepsi kita dalam menyongsong Pilbup,” tambah mantan penyidik KPK ini.
Ketidakhadiran satu pasangan Bacalon kemarin sempat menjadi rasan-rasan beberapa undangan. Mereka khawatir ketidakhadiran Bacalon merupakan bentuk kekecewaan dan rekasi dari konflik Pilbup Mojokerto.
Selain dua pasangan Bacalon yang hadir, juga terlihat Ketua DPRD Kab Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Komandan Kodim 0815, Ketua KPU, Ketua Panwaskab dan seluruh camat se Kab Mojokerto.
Anton Fahturohman Ketua Tim Pememenangan Bacalon Choirunissa mengatakan, ketidakhadiran mereka karena ada kegiatan internal. ”Semua agenda kami sudah tersusun, kami tak bisa menghadiri acara itu karena ada kegiatan di internal tim,” terang Anton.
Terkait tak ada perwakilan tim sukses yang hadir untuk mewakili, pria mantan Kades Bangsal ini mengaku jika tak ada disposisi dari Bacalon Choirunissa untuk mengirim wakil. ”Tak ada disposisi untuk mengirim utusan. Jadi ya tidak ada yang harus datang,” pungkas Anton.
Kondisi Pilbup Mojokerto belakangan mengalami kenaikan suhu. Kubu Bacalon Inchumbent MKP melaporkan dugaan penggunaan rekomendasi palsu dari DPP PPP yang digunakan Bacalon Choirunnisa. Laporan itu sudah masuk dan dibahas di Sentra Gakkumdu yang beranggotakan Panwaslu, Kepolisian dan Kejaksaan.
Duet Bacalon wakil bupati petahana Choirunnisyah dan Arifudinsyah  mengantongi rekom empat partai, diantaranya rekom PPP dari dua kubu, PPP Kubu Romahurmuzi dan Kubu Djan Faridz. Rekom ini telah diberikan pada KPUD saat hari terakhir pendaftaran.
Sementara Bacalon MKP – Pungkasiadi diusung tujuh Parpol yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra dan PAN. [kar]

Tags: