Bakesbangpol Kab.Blitar Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Ahmad Husein saat membuka Workshop Pengelolaan Keuangan Parpol di Ruang Perdana Kabupaten Blitar.

(Parpol Diharapkan Lebih Tertib Administrasi).
Kabupaten Blitar, Bhirawa.
Tingkatkan tertib penglolaan keuangan Partai Politik (Parpol), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar gelar Workshop Pengelolaan Keuangan di gedung perdana kantor Pemkab Blitar, Rabu (3/5) kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti puluhan fungsionaris partai politik di se-Kabupaten Blitar yang nampak antusias dalam mengikuti workshop pengelolaan keuangan Parpol.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Ahmad Husein, mengatakan tujuan dari workshop tersebut adalah untuk memberikan bekal dan pedoman pengelolaan keuangan yang bersumber dari APBD.  Serta meningkatkan pemahaman pengurus Parpol terkait penggunaan anggaran agar lebih tertib administratif.
“Utamanya dalam menyusun laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan yang diperoleh dari APBD,” kata Ahmad Husein. Lanjut Ahmad Husein pihaknya mengapresiasi para fungsionaris Parpol yang hadir untuk mengikuti workshop.  Karena menurutnya workshop tersebut sangatlah penting guna mewujudkan tertib administrasi Parpol.  Mengingat tidak semua fungsionaris Parpol memiliki kemampuan dan pemahaman yang sama terkait pengelolaan keuangan.
Sehingga kedepan dengan mengikuti workshop fungsionaris Parpol bisa benar-benar memahami pengelolaan keuangan yang bersumber dari APBD.  Baik penyaluran,  penggunaan,  dan pengelolaan dana yang diterima.
“Pemahanan mulai dari hal terkecil sampai yang besar memang perlu diberikan. Karena anggaran untuk Parpol ini kan memang sudah disebutkan peruntukannya, mana yang boleh menggunakan anggaran dari APBD mana yang tidak, ” ujar Husein.
Lebih lanjut Ahmad Husein mengatakan, jika semua sudah memahami pengelolaan keuangan nantinya juga bisa menekan adanya kesalahan saat menyusun laporan pertanggungjawaban.  Terutama saat dilakukan audit.  Diakuinya selama ini masih ada beberapa kekurangan saat menyusun laporan pertanggungjawaban.
Di antaranya ada beberapa yang menggubakan anggaran yang tidak sesuai peruntukannya.  Hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor.  Salah satunya adalah adanya pergantian fungsionaris Parpol.  Dimana fungsionaris yang baru belum benar-benar memahami terkait dengan pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prosedur yang ada.  “Ada banyak faktor yang menyebabkan laporan keuangan belum sempurna,  nah dengan workshop ini kita harapkan kedepan pengelolaan keuangan akan lebih baik lagi,” terangnya.
Bahkan jika Parpol benar-benar memahami tata cara pengelolaan keuangan, Parpol bisa memanfaatkan dan menggunakan bantuan keuangan dari APBD semaksimal mungkin. Selain itu  pertanggung jawaban keuangannha akan lebih baik. Dimana pada akhirnya nanti dapat membantu pelaksanaan administrasi keuangan daerah secara lebih transparan dan akuntabel.
“Bantuan keuangan itu haruas bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga tata cara pengelolaannya juga penting untuk diperhatikan,” jelasnya.
Sementara perlu diketahui dalam workshop tersebut Bakesbangpol mengandeng pemateri dari inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)  Kabupaten Blitar.  Dimana dengan hadirnya pemateri diharapkan para fungsionaris Parpol akan lebih memahami, menyerap,  serta mengaplikasikan materi yang disampaikan. [htn.adv]

Tags: