Balai Kota Malang Kemalingan

6-foto B mut-CuriKota Malang, Bhirawa
Meski dilengkapi dengan CCTV dan dijaga oleh personil  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tidak menjamin keamanan  Balaikota Malang. Buktiknya  Kantor Bagian Umum Rabu (20/8) atau  Kamis (21/8) dinihari  diobok-obok sekawanan pencuri. Kepala Bagian Umum Pemkot Malang, Zulkifli Amrizal, kepada wartawan mengutarakan, kantornya telah dimasuki maling. Barang yang dibawa kawanan pencuri adalah uang tunai sebesar Rp 21 juta.
“Uang kami hilang Rp 21 juta, malingnya membobol brankas, barang yang lain seperti HP dan Laptop, tidak dibawa, meski sebelumnya sempat diambil pencuri tapi kemudian ditinggal di bawah  jendela,” ujar   Zulkifli Amrizal, Kamis (21/8) kemarin.
Kejadian itu baru diketahui Zulkifli pada pukul 06.00 WIB, saat petugas kebersihan masuk ke dalam kantor. Sedangkan pihak Satpol PP yang menjaga tidak mengetahui jika terjadi pencurian. Zulkifli, menduga pencuri masuk melalui pintu jendela dan terlepas dari penjagaan Satpol PP yang bertugas, itu terlihat dari bekas kejadian. Tetapi anehnya kantor Bagian Umum itu, terletak kurang dari 30 meter dari pos pantau CCTV.
Karena itu pihaknya masih berkordinasi dengan tim teknis, untuk melihat dari CCTV kawanan perampok yang berhasil masuk. Dia yakin melalui CCTV akan diketahui dari mana masuknya dan cirri-ciri pelaku. Diakui dia  uang yang dibawa pencuri itu, adalah uang milik Bagian Umum untuk pembayaran gaji pegawai honorer dan untuk operasional kantor. “Kami akan lapor Pak Wali Kota, soal kehilangan itu, karena uang itu adalah uang untuk operasional kantor,” terang Zulkifli.
Pihak Polres Kota Malang sudah mengecek lokasi kantor Bagian Umum guna melakukan olah TKP. “Sudah olah TKP, kami berharap pelaku segera ditangkap,” tandasnya. Akibat ada kejadian ini, Bagian Umum bakal melakukan renovasi pada alat pengaman berupa kunci dan gembok, sehingga tidak mudah kebobolan.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Malang, Subhan memastikan, tiap hari Satpol PP yang menjaga Balai kota ada lima orang. Tiga orang di Pos depan dan dua orang di Pos belakang. Soal mereka apakah akan disangsi atau tidak, menurut dia menunggu proses berikutnya, kalau saja mereka lalai dalam bertugas  maka akan akan dilakukan evaluasi. “Kita evaluasi mengapa sampai kecolongan,” terangnya. [mut]

Keterangan Foto : Kabag Umum Pemkot Malang Zulkifli Amrizal menunjukkan Brangkasnya yang dibobol pencuri.

Rate this article!
Tags: