Banjir, Harga Cabai dan Sayur di Jombang Naik 50 Persen

Penjual cabe di pasar.

Penjual cabe di pasar.

Jombang, Bhirawa
Harga sayur mayur di beberapa pasar tradisional Jombang mulai merangka naik menyusul banjir dan tingginya curah hujan disejumlah daerah. Kenaikan sayur rata rata 50 persen, bahkan untuk cabai rawit hingga mencapai 100 persen.
“Untuk harga cabai rawit, semula harganya Rp 15 ribu kini menjadi Rp 30 bahkan hingga Rp 35 ribu perkilogram, “ujar Latifah salah satu pedagang Pasar Pon Jombang, kemarin, Senin (15/2).
Kenaikan harga cabai ini juga diikuti bumbu dapur lain dan juga sayur-mayur. Harga tomat misalnya, yang sebelumnya dijual Rp 6 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 12 ribu perkilogram. Sayur kol semula dijual Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu perkilogram, begitu pula wortel semula Rp 7 ribu naik menjadi Rp 12 ribu   serta kentang dari Rp 9 ribu   kini menjadi 14 ribu perkilogramnya. “Kenaikan ini sudah berjalan dua pekan, “imbuhnya.
Latifah menambahkan, kenaikan harga sayur mayur bumbu dapur ini dipicu kurangnya pasokan  menyusul turunnya produksi dan turunnya kualitas panen dari petani,  akibat tingginya curah hujan dan banjir di sejumlah sentra penghasil sayur dan cabai di Jatim. “Untuk cabai rawit, biasanya dikirim setia 3 hari sekali, tapi kali sejak musim penghujan seminggu sekali. Kenaikan harga ini membuat omzet penjualan menurun,” kata  perempuan paruh baya ini.
Kenaikan harga kebutuhan dapur ini merata, bawang putih yang biasanya dijual dengan harga Rp 18 ribu   saat ini menembus harga Rp 28 ribu perkilogram  bawang merah dari Rp 12 menjadi Rp 15 ribu perkilogram . Sementara   cabe merah meroket hingga dua kali lipat semula harganya Rp 15 ribu menjadi Rp 30 bahkan hingga Rp 35 ribu perkilogram.” Semua harga bumbu semua naik, terpaksa kita siasati dengan mengurangi jumlah pembelian bumbu dapur,”ujar Ismawati  salah satu pembeli ditemui di pasar Pon.
Warga berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar distribusi sayur mayur yang terhalang banjir bisa segera diatasi.” Semoga tidak terus naik harga harga sayur dan kebutuhan dapur,”pungkasnya. [rur]

Tags: