Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat meninjau UNBK di SMAN 1 Sumenep.
Sumenep, Bhirawa
Di Kabupaten Sumenep, Madura baru dua lembaga pendidikan tingkat SMA yang bisa menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yakni SMAN 1 Sumenep dengan jumlah peserta sebanyak 323 siswa dan SMKN 1 Sumenep dengan jumlah peserta sebanyak 370 siswa.
Total peserta ujian nasional untuk SMA sederajat se kabupaten Sumenep sebanyak 12.403 siswa, meliputi SMA sebanyak 4.350 siswa, MA sebanyak 5.434 siswa, SMK sebanyak 1.328 siswa, dan SMALB sebanyak 3 siswa serta paket C 1.288 siswa.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Wabup Sumenep Tinjau UNBK di SMA I Sumenep, hasil peninjauannya disejumlah lembaga pelaksana UN berjalan lancar. Bahkan untuk lembaga pendidikan yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), jaringan yang digunakan sudah tidak ada kendala karena jauh sebelumnya panitia telah bersinergi dengan beberapa pihak diantaranya PT Telkom dan PLN setempat.
“Untuk di SMAN 1 Sumenep yang melaksanakan UN berbasis komputer kami pantai berjalan lancar. Jaringan internet yang digunakan bagus dan soal ujian antara komputer satu dengan yang lain ternyata tidak sama, sehingga tidak ada peluang untuk saling bekerjasama,” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, usai meninjau UNBK di SMAN 1 Sumenep, Senin (04/04).
Ia menerangkan, untuk SMAN 1 Sumenep memiliki peserta UN sebanyak 323 siswa. Karena fasilitas komputer masih terbatas, panitia membagi atas tiga tahap yakni mulai pukul 7.30 Wib dan akan berahir hingga pukul 16.00 Wib setiap hari selama 6 hari. UNBK dilaksanakan di 4 ruangan, masing-masing ruangan itu sebanyak 30 siswa dalam setiap sesinya.
“Tahun ini kan baru pertama kali Sumenep melaksanakan UNBK. Untuk SMA memang satu-satunya di Madura yang melaksanakan UNBK tahun ini. Jadi kalau ada kekurangan fasilitas kami anggap wajar lah,” ungkap Wabup.
Sesuai jadwal, di hari pertama UN tahun ini, Bupati Sumenep dijadwalkan meninjau UN langsung di SMKN 1 Sumenep dan SMAN Batuan. Sedangkan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dijadwalkan meninjau UN langsung di SMAN 1 Sumenep dan MAN Sumenep. Pelaksanaan UN bagi sekolah yang menggelar UNBK akan digelar selama 6 hari. Sedangkan untuk UN berbasis kertas akan dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 4 April 2016. [sul]
