Baru Enam Anggota DPRD Jatim Kembalikan Mobdin

Mobdin.JPGDPRD Jatim, Bhirawa
Jelang batas akhir pengembalian mobil dinas yakni tanggal 21 Agustus 2014, baru enam legislator yang mengembalikan jatah mobil dinasnya kepada Negara.
Mereka yang kemarin (Kamis 14/8) mengembalikan mobil dinas tersebut adalah  Freddy Poernomo dari Fraksi Golkar, Ahmad Iskandar dan Renvile Antonio masing-masing dari Fraksi Demokrat.  “Barusan sudah saya kembalikan untuk mobil dinasnya,” kata Fredy Poernomo usai sidang paripurna DPRD Jawa Timur, Kamis (14/8).
Sebelumnya tiga orang anggota dewan yakni Kuswanto (Fraksi Hanura Damai), Zherina (Fraksi Hanura Damai) dan Zainuddin Nawawi sudah mengembalikan mobil dinasnya. Jadi, masih ada 94 anggota dewan yang belum mengembalikan mobil dinas tersebut.
Ditambahkannya kondisi mobilnya menurutnya sudah di service. Namun jika ada kerusakan pihaknya akan memperbaikinya. “Tentu saja saya akan tanggung jawab kalau ada kerusakan. Mengingat mobil ini statusnya pinjam pakai,”lanjutnya
Disinggung bagaimana dengan laptopnya, apakah sudah dikembalikan juga? Fredy menjawab bahwa laptop miliknya hilang. Ia pun sudah memberikan laporan ke pihak kepolisian terkait kehilangan laptop tersebut. “Kalau laptop, punya saya hilang bersamaan dengan laptop milik saya pribadi. Itu juga sudah saya laporkan ke kepolisian dan sekretaris dewan,” paparnya
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Sabron D Pasaribu menjamin seluruh anggota dewan akan mengembalikan barang inventaris yang bukan haknya. Karena memang tidak ada seorangpun yang ingin berurusan hukum hanya gara-gara tidak mengembalikan.
”Saya jamin teman-teman akan patuh pada aturan yang ada. Dan saya yakin mereka akan mengembalikan semua barang inventaris kantor sesuai masa jabatan yang diembannya,”papar politisi asal Golkar
Sementara untuk rumdin, tegas Sabron itu merupakan kewajiban pimpinan DPRD Jatim. Sedang anggota tak dapat jatah untuk rumdin. Yang ada pada anggota hanya mobdin dan laptop saja. Pihaknya berkeyakinan kondisi barang inventaris tersebut dalam keadaan baik, karena setiap memiliki kewajiban untuk merawat barang tersebut tentunya dari koceknya sendiri karena status dari barang tersebut adalah pinjam pakai.
Terpisah, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menghimbau kepada semua anggota dewan untuk mengembalikan seluruh inventaris negara. “Ya harus dikembalikan semuanya. Termasuk laptopnya juga,” terangnya usai sidang paripurna DPRD Jatim
Ditambahkannya untuk batas akhir waktu pengembalian mobdin tersebut, merupakan kewenangan dari sekretaris dewan. Namun, jika ada anggota dewan yang tidak mengembalikan maka akan diambil secara paksa. “Ya kita ambil secara paksa. Kalau perlu kita datengi rumahnya untuk mengambilnya,” pungkasnya. [cty]

Tags: