Berharap Pilwali Aman, Gelar Doa Bersama

Pelaksanaan Istighosah dan Doa Bersama yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Batu agar Pilwali berjalan aman dan tertib.

Kota Batu, Bhirawa
Kepolisian Resor Kota Batu mengupayakan pengamanan optimal dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota- Wakil Walikota (Pilwali) Batu 2017. Tak hanya penempatan personel, kesuksesan pengamanan juga dilakukan secara spiritual. Senin (13/2), Polres Batu menggelar istighosah dan doa bersama yang dihadiri sejumlah tokoh agama, Forpimda, Ketua MUI, keempat Paslon, dan masyarakat.
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, istighosah dan doa bersama ini sengaja dilaksanakan agar pelaksanaan Pilwali Batu berjalan aman, damai dan lancar.
“Memohon doa para Ulama dan tokoh masyarakat agar pelaksanaan Pilkada ini dijauhkan dari keributan dan permasalahan sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai,”ujar Leonardus. Selain melibatkan Ulama, kehadiran keempat Paslon yang ada juga menunjukkan harapan yang sama agar Pilkada berjalan lancar.
Keempat Paslon juga telah sepakat akan menjunjung tinggi sportifitas dalam pelaksanaan pemungutan suara hingga hasil yang diperoleh.
“Yang menang tidak melakukan euforia berlebihan, dan yang kalah harus legowo dan lapang dada,” tambah Kapolres.
Adapun terkait adanya botoh atau para petaruh pilkada, Polres Batu akan menggelar patroli mulai Selasa (14/2) malam hingga Rabu (15/2). Dan tidak hanya mengantisipasi adanya judi pilkada, pengawasan juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya ‘serangan fajar’ dan bentuk-bentuk money politik yang lain.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik money politic dan serangan fajar. Apabila petaruh dan pelaku serangan fajar tertangkap tangan, Polres Batu tidak akan memberi penangguhan.
“Kami sudah memetakan dan punya gambaran tentang prktik judi pilkada maupun money politic, dan kami tidak main-main dengan praktik tersebut,” tegas Leo, panggilan akrab Leonardus Simarmata.
Leo meminta anggotanya yang berada di lapangan agar membuka mata dan telinga, dan melaporkam situasi di masing-masing wilayahnya.
“Mulai hari Selasa malam, kami lakukan patroli dua jam sekali. Ini bentuk warning kami kepada petaruh yang akan melakukan praktik itu,” tambah Leo.
Leo juga menjelaskan kondisi Kota Batu saat ini hingga menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara dan penghitungan nanti aman. Keoptimisan ini dikemukakan Leo setelah memantau dan mengawasi kondisi terkini keamanan dan ketertiban wilayah hukum Polres Batu.
Diketahui, pelaksanaan Pilkada Batu kali ini mendapatkan pengamanan dari 1450 Personil Polres Batu, 470 personil TNI dan 250 personil Linmas. Tidak hanya melakukan pengawalan logistik, pada H-1 polisi akan melakukan patroli skala besar hingga subuh. Kemudian, pada setiap TPS nanti akan ditempatkan 1 personil Polisi bersama 2 personil Linmas. [nas]

Tags: