Tampak Plt Sekda Bondowoso yang juga Kepala Dinas PUPR Drs H Karna Suswandi MM saat meninjau langsung pembangunan Irigasi dengan Inovasi Baru. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso terus melakkan inovasi untuk dapat meningkatkan potensi pertanian. Salah satunya dengan merehabilitasi saluran irigasi sekunder mengunakan beton Precast, atau yang akrab disebut sebagai beton hutahu.
Plt Sekda yang juga Kepala Dinas PUPR, Karna Suswandi mengungkapkan, bahwa konstruksi yang dibuat menggunakan jenis beton tersebut memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik. Sehingga umur manfaat bangunan akan lebih lama dirasakan oleh para petani.
“Saya lihat kekuatan beton ini sangat efektif dan efesien dalam rangka menjaga umur ekonomis bangunan. Alhamdulilah di ke-dua Hippa semua kwalitasya bagus dengan memakai beton hutahu ini,” papar Karna saat meninjau progres pelaksanaan swakelola pembangunan irigasi oleh Hinpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Karya Satu di Desa Ambulu, Wringin kemarin.
Selain itu, lanjut Karna, berkat penggunaan beton precast, tingkat kehilangan debit air bisa diminimalisir. Sehingga debit air akan tetap stabil mulai dari hulu hingga setibanya mengairi lahan pertanian warga.
“Faktor kehilangan air juga sudah diminimalisir. Dengan harapan air mampu bisa sampai ke hilir. Sehingga jangkauan pelayanan irigasi ke depan akan semakin meningkat sampai dihilir,” tambahnya.
Melalui pembangunan irigasi yang dikelola secara lansung oleh Hippa itu, Karna Suswandi berharap kepada seluruh petani agar memiliki rasa kepemilikan yang tinggi terhadap kontruksi saluran. Yaitu dengan senantiasa merawat saluran supaya kwalitasnya terjaga dan mutunya tetap terjamin dengan baik.
“Beton juga dapat dijaga dan dirawat dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku hingga mencapai umur perawatan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dari total sembilan titik pembangunan swakelola Hippa, Karna Suswandi beserta rombongan melakukan peninjauan di dua lokasi di Kecamatan Wringin. Ke-dunya adalah milik Hippa Banyu Sari di Desa Banyuwulu serta Hippa milik Karya Satu di Desa Ambulu. [har]
