M Ali Misbahul Munir
Oleh:
M Ali Misbahul Munir
Pengasuh Ma’had Nurul Quran (MNQ) Surabaya
Setelah makan sahur sebaiknya jangan langsung tidur. Langkahkan kaki menuju Masjid atau Musholla, memenuhi seruan Alloh ‘Azza Wa Jalla. Insya Allah tubuh segar dan bugar serta meraih pahala berlimpah. Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyah mengatakan: “Imam Abu Nu’aim menyebutkan satu riwayat bahwa sesungguhnya dilarang tidur setelah makan & disebutkan bahwa sesungguhnya tidur setelah makan bisa mengeraskan hati”
Beberapa riwayat berikut juga menunjukkan keutamaan berjalan menuju ke Masjid terutama di waktu shubuh: “Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Alloh akan menghapus kesalahan-kesalahan & mengangkat derajat-derajat?”. Sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”.
Beliau bersabda: “Yakni menyempurnakan wudhu pada waktu-waktu yang tidak disukai, Memperbanyak langkah menuju masjid, & menunggu sholat (berikutnya) sesudah (mengerjakan) sholat. itulah Ribath (menahan diri demi melakukan ketaatan”.(HR. Muslim).
“Setiap langkah menuju tempat sholat adalah sedekah”. (Hr Bukhori-Muslim). “Andaikan mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya’ & Shubuh tentu mereka akan mendatangi keduanya meski harus dengan merangkak” (HR. Bukhori-Muslim)
Oleh karena itu, mari kita awali akifitas di pagi hari dengan memenuhi panggilan ilahi, Insya Allah hidup penuh berkah dan mudah di setiap langkah. Ya Allah, Mampukan kami senantiasa melangkahkan kaki menuju ke Rumah-Mu di setiap salat lima waktu. Birohmatika Ya Arhamar Rohimin.**
