Bersama BLK, PHE WMO Fasilitasi Pelatihan Security Pemuda Desa Binaan di Gresik

Pemuda-pemudi Desa Binaan PHE WMO dari Desa Sidorukun dan Kelurahan Lumpur Gresik saat mengikuti pelatihan security. [Achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Surabaya, PHE WMO menggelar Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi-Pelatihan Security Tahun 2022 untuk menambah keterampilan berbasis kompetensi pemuda-pemudi Desa Binaan PHE WMO, yaitu Desa Sidorukun dan Kelurahan Lumpur Gresik.

Field Manager PHE WMO, Sapto Agus Sudarmanto mengungkapkan pelatihan akan dilakukan selama 12 hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya bekerjasama dengan PT Birawida, Pelatihan Security dengan tingkat Gada Pratama. Pelatihan ini melibatkan 40 Peserta, 27 Peserta dari Desa Sidorukun dan 13 Peserta dari Kelurahan Lumpur.

“Pelatihan security dilakukan karena pemuda-pemudi di wilayah Gresik setelah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA rentan terhadap sulitnya mencari pekerjaan terutama saat masa pandemic Covid-19, sehingga banyak pemuda yang menjadi pengangguran untuk mengantisipasi hal ini dilakukan pelatihan menurut kebutuhan pemuda-pemudi di Wilayah Binaan,” terangnya, Senin (23/5).

Sapto menambahkan PHE WMO bekerjasama dengan UPT BLK Surabaya membuat pelatihan untuk pemuda-pemudi yaitu pelatihan security dengan adanya pelatihan diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran. “Pelatihan dapat dimanfaatkan untuk menambah kapasitas warga sehingga diharapkan mampu membuka peluang baru dan lisensi pelatihan dapat menambah kompetensi untuk dapat diterima bekerja pada perusahaan yang diminati oleh warga, Kegiatan ini melibatkan pemuda-pemudi dalam wilayah Gresik sebagai penggerak kegiatan (empowerment),” jelasnya, Senin (22/5).

Sementara itu pembukaan pelatihan yang dilakukan tanggal 20 Mei 2022 lalu dihadiri oleh Kadisnaker Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi Dr. Himawan Estu Bagijo, SH, MH, Disnaker Gresik dan Polda Jawa Timur.

Kepala bidang pelatihan dan produktivitas Disnakertrans Provinsi Jatim, Sunarya SE mengatakan pelatihan seperti ini sangat tepat. Mengingat, tantangan ke depan sangat kompleks di tengah bonus demografi. Sehingga perlu menangkap peluang. ‘Semoga adik-adik kita nanti mempunyai kompetensi tinggi terutama dalam bidang keamanan,” ujar Sunarya.

Kepala UPT BLK Surabaya, Siswanto menyampaikan pihaknya telah bertahun-tahun melakukan kerja sama dengan Pertamina. Antara lain pelatihan desain grafis hingga pelatihan security seperti saat ini. Sebagian peserta desain grafis tahap lalu bahkan telah mulai berwirausaha.

“Itu tergantung kebutuhan di desa, kita hanya ngikuti saja dan menyelenggarakan sehingga program-program yang diminta oleh Pertamina ini kita bantu untuk meningkatkan kompetensi adik-adik di Wilayah Gresik,” katanya.

Siswanto berharap, kerja sama seperti ini dapat menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jatim sesuai target IKU (Indikator Kinerja Utama) Gubernur Khofifah. “Sehingga kami juga membantu PHE WMO dalam hal ini,” tuturnya.

Dan usai dilakukan pelatihan ini, BLK Surabaya juga akan terus mendampingi melalui Sisnaker. Sehingga tidak dilepas begitu saja. Dengan tujuan agar peserta pelatihan terserap di perusahaan-perusahaan ternama. [riq.bb]

Tags: