Bersikukuh Operasikan Bus Sekolah

Moch Anton

Moch Anton

Wali Kota Malang Moch Anton bersikukuh untuk tetap mengoperasikan bus sekolah yang sempat tertunda karena adanya penolakan dari sopir angkot.
“Paling tidak kita lakukan uji coba dulu selama satu bulan agar masyarakat, khususnya para sopir angkot dan Organda memiliki kajian terkait potensi kajian selama bus sekolah dioperasikan,” tegas Moch Anton di Malang belum lama ini.
Sebab,  alasan penolakan dan keberatan yang diajukan sopir angkot dianggap masih belum mendasar, terutama yang berkaitan dengan kerugian. Sebenarnya program bus sekolah ini sudah ditunggu oleh masyarakat, terutama wali murid dan pihak sekolah.
Ia mengaku memahami ada sekitar 6 ribu keluarga sopir angkot yang resah, namun di Kota Malang ada ratusan ribu warga yang ingin mendapatkan fasilitas bus sekolah.
Menyinggung belum adanya kata sepakat antara Pemkot Malang dengan sopir angkot, Anton mengaku sudah meminta bantuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) agar pelaksanaan dan pengoperasian bus sekolah tidak ada hambatan dan gangguan. “Saya tegaskan sekali lagi tidak ada sangkut paut antara bus sekolah dengan angkot dan rencana ini sudah didukung oleh Forpimda,” tegasnya.
Dan, katanya, bersamaan dengan pengoperasian bus sekolah nanti, pihaknya juga bakal mengeluarkan peraturan larangan siswa tanpa SIM membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Peraturan ini, adalah solusi dari Pemkot Malang agar angkot tetap bisa mengambil penumpang dari kalangan pelajar. [mut]

Rate this article!
Tags: