Sidoarjo Bersinar Nilai 3 Paslon Saingan Berat

Sidoarjo, Bhirawa
Sekretaris Tim Pemenangan Sidoarjo Bersinar, Abdillah Nasich menyatakan, tak pernah mempunyai pemikiran untuk merehmehkan kekuatan tiga Paslon Bupati Sidoarjo lainnya. Seperti Paslon Sidoarjo Hatiku, Kubu Uswatan dan Kubu Wani. Semuanya dinilai berat, kuat dan mempunyai kesempatan yang sama dalam Pilbup Sidoarjo tahun 2015 ini.
”Walau kami kubu incumbent, tapi tak pernah merasa yang paling kuat, kami tak merehmenkan Paslon Bupati lainnya, karena ibarat kejuaraan mempertahankan itu biasanya lebih berat dibanding merebut, seperti sepak bola kalau belum 90 menit bisa saja berubah, sebab bola itu bundar,” komentar Abdillah Nasich, Senin (21/9) kemarin.
Karena semua Paslon Bupati Sidoarjo dianggap saingan berat, maka Tim Pemenangan Sidoarjo Bersinar, kata Nasich, tentu saja mempunyai cara tersendiri dan trik khusus untuk merebut dan memperoleh dukungan dari masyarakat Sidoarjo yang jadi pemilih.
”Yang jelas dalam kampanye nanti, kami akan  menyampaikan dan dengungkan, bahwa Paslon Sidoarjo Bersinar itu mempunyai prestasi, merakyat dan peduli dengan rakyat,” kata Nasich.
Selama kampanye Pilbup Sidoarjo ini berlangsung, Nasich mengevaluasi persaingan antar Paslon Bupati Sidoarjo masih wajar-wajar saja. Tak sampai ada antar Paslon yang melakukan Black Compaign. Seperti memfitnah dan menjelek-jelekkan Paslon tertentu. Itu tentu saja dilarang sebagaimana yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) maupun UU.
Tim Pemenangan Sidoarjo Bersinar, menurut Nasich, selama ini belum sampai tersudutkan oleh kampanye dari Paslon Bupati Sidoarjo lainnya. Secara umum dianggap masih wajar, sebab namanya kompetisi.
”Kalau sekedar gojlok-gojlokan di sebuah forum, seperti baru-baru ini di Umsida, secara umum masih kami anggap wajar, kalau ada sedikit senggolan dalam batas wajar tak ada masalah, karena itu hingga kini hubungan antar Paslon Bupati di Sidoarjo masih dinamis,” kata Nasich. [kus]