kepala perwakilan Bank Indonesia (BI} Jatim Difi Ahmad Johansyah
Surabaya, Bhirawa
Di jalan ini tidak ada tempat untuk berhenti, sikap lamban berarti mati, mereka yang bergerak merekalah yang majiu ke muka, mereka yang menunggu sejenak sekalipun pasti akan tergilas. Penggalan sajak dinamis dan heroik Muhammad Iqbal budayawan , sastrawan serta Filosof pemikit asal Pakistan ini barangkali sangat pas untuk menggambarkan kondisi di era global seperti sekarang ini, dan ini berlaku bagi siapa saja tanpa pandang bulu bila ia ingin maju dan tidak ketinggalan dalam menapaki kehidupan ini.
Berangkat dari kenyataan inilah barangkali kepala perwakilan Bank Indonesia (BI} Jatim Difi Ahmad Johansyah tidak lelah lelahnya untuk terus merangkul dan mendorong semua kalangan dan lapisan masyarakat Jatim untuk terus bergerak maju. Kalau sebelumnya lebih banyak mengarah pada kaum milenial maka kali ini ditujukan pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jatim agar mereka ikut berperan aktif dengan memanfaatkan era globalisasi ini,” Jangan takut dan tak perlu khawatir, ayo berperan aktif untuk melakukan ekspor ke luar negeri ,” ungkapnya pada acara Yuk kita ketemu ahlinya pada Ngopi Volume 6 dengan tema Siap Raih Pasar Ekspor di New Normal”.
Hadir dari BI Jatim selain Difi adalah Harmanta (Direktur) – Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi, serta Iwayan dari Humas. Didukung oleh para Narasumber yang kompeten seperti:
Fernanda Reza – FTA Center Surabaya : Potensi Pasar Global bagi UMKM, M. Yatim – Kanwil Bea Cukai Jawa Timur : Kupas Tuntas Prosedur Ekspor, Septrianto Maulana – HIPMI : Peran Perusahaan Logistik dalam Mendukung UMKM Masuk Pasar Global
Moderator : Citra Permata – Broadcaster Hardrock FM, Rabu, ( 24/6) mulai Pukul : 10.00 – 12.00 selesai.
Menurut Difi, peluang emas yang ada ini jangan disia siakan sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin apalagi era pemerintahan sekarang ini sudah membuka kran nya lebar lebar agar semua pihak bisa berkiprah dan berperan aktif tidak hanya jadi penonton yang setia , apalagi biraokrasi yang dulunya sangat ribet kini sudah dipangkas dan dipermudah, masih menunggu apalagi,” Saya yakin semua pihak terkait akan mendukung ini demi kemajuan semua lapisan masyarakat untuk bisa berperan aktif, BI Jatim akan sangat membantu sebisa mungkin sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Insya Allah nanti kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait dan akan menindak lanjjuti ke depan yang lebih baik,” janji orang nomor satu dijajaran BI Jatim tersebut.
Gayung bersambut, apa yang diungkapkan Difi tersebut mendapat sambutan yang baik M. Yatim – Kanwil Bea Cukai Jawa Timur, dengan tegas dan gamblang ia minta agar pelaku UMKM tidak usah minder apalagi takut untuk melakukan ekspor barang barangnya ke luar negeri, pihak Beacukai berjanji akan memberikan kemudajan bagi semua pelaku UMKM yang ingin berkiprah ekspor barang barangnya ke luar negeri.” Tidak usah takut dengan seragam perugas Beacukai datang saja nanti akan kita jelaskan apa dan bagaimana caranya untuk melakukan ekspor produknya ke luar negeri, hanya saja yang namanya aturan tetap harus ditaati dan tidak boleh dilanggar,’ pintanya
Fernanda Reza – FTA Center Surabaya dan Septrianto Maulana dari – HIPMI : juga menyatakan dukungan penuh terhadap UMKM untuk menapaki era global ini, apalagi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknolpgi sudah sangat maju, asalkan ada kemauan dan mau berusaha secara maksimal maka semua akan bisa dilakukan, yang penting mau usaha dan tidak putus asa, yang jelas kalau mau melakukan ekspor dan berkiprah dengan baik maka harus tetap menjaga kualitas termasuk packagingnya harus betul betul dijaga agar kepercayaan yang diberikan tidak hilang begitu saja pesaingnya bukan lagi orang Indonesia tapi masyarakat dunia yang mengglobal. [ma]
