Biar Aliran Makin Lancar, Petugas Lakukan Penyudetan di Jalan Nusa Penida Kota Madiun

Hujan dengan intensitas lebat masih sering turun di Kota Madiun. Karenanya, saluran air wajib lancar agar tidak terjadi genangan saat hujan. Tampak petugas melakukan penyudetan saluran air di Jalan Nusa Penida Kelurahan Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Kamis (9/2). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Hujan dengan intensitas lebat masih sering turun di Kota Madiun. Karenanya, saluran air wajib lancar agar tidak terjadi genangan saat hujan. Penyudetan pun dilakukan guna menambah lancar aliran. Seperti yang terlihat di Jalan Nusa Penida Kelurahan Klegen ini. Petugas melakukan penyudetan sekaligus pembersihan saluran di jalan tersebut guna memperlancar arus air.

”Saluran sebenarnya sudah ada. Hari ini kita tambah saluran baru agar lebih lancar airnya,” kata Kepala DPUPR Kota Madiun, Suwarno melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Suyanto, Kamis (9/2).

Pihaknya melakukan penyudetan sepanjang enam meter. Di dalamnya ditanam gorong-gorong berdiameter 60 centimeter. Sudetan tersebut diharap semakin memperlancar saluran yang ada. Suyanto tak menampik hujan lebat beberapa waktu kemarin sempat menggenangi halaman SDN 04 Klegen. Hal itu disebabkan karena saluran pembuangan kurang lancar. Sehingga meluber ke jalan. Kondisi diperparah dengan banyaknya sampah di saluran. ”Dengan adanya sudetan ini bisa mengurangi beban saluran di depan sekolah. Jadi saat hujan deras, aliran air bisa terbagi dan tidak menumpuk di satu saluran,” jelasnya.

Selain penyudetan, tim 27 bersama warga juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan saluran. Suyanto menyebut saluran memang cukup kotor. Banyak sampah. Hal itu memang bisa menghambat aliran. Karenanya, dia juga berpesan kepada masyarakat untuk turut menjaga kebersihan.

Salah satunya, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Suyanto menyebut penyudetan ditarget selesai hari ini. ”Sebenarnya sudah dimulai kemarin, tetapi kemarin ada sedikit hambatan karena waktu penggalian mengenai pipa PDAM. Tapi hari ini kita upayakan selesai,” ungkapnya.

Selain penyudetan, pihaknya juga bakal melakukan sejumlah pengerukan sedimen sungai. Namun, pengerukan belum bisa dilakukan saat intensitas hujan masih tinggi seperti sekarang.

”Alat berat belum bisa menjangkau bibir sungai saat seperti ini. Tetapi pengerukan sudah kita jadwalkan,” katanya.[dar.ca]

Tags: