Biaya Atlet Kota Batu Membengkak di Porprov Jatim

kontingen-Porprov-Kota-Batu-[supriyanto-bhirawa]

kontingen-Porprov-Kota-Batu-[supriyanto-bhirawa]

Kota Batu,Bhirawa
Pemberangkatan kontingen atlet yang dilakukan secara bergelombang menyusul keterbatasan akomodasi dan jadwal pertandingan Porprov V Banyuwangi dikeluhkan Ketua KONI Kota Batu, Zainul Arifin.
Pasalnya dengan pemberangkatan kontingen semacam ini membuat biaya kontingen membengkak. “Ini kritik kepada KONI Jatim dan PB Porprov dalam penunjukan tuan rumah Porprov. Dalam menunjuk tuan rumah harusnya memperhatikan ketersediaan venue dan akomodasi untuk kontingen,” ungkap Jinung sapaan akrab Ketua KONI Kota Batu kepada bhirawa, Kamis kemarin (28/5).
Ditambahkan, kalau memang satu daerah prasarananya kurang, maka lebih baik menunjuk tuan rumah bersama atau menunjuk daerah yang memiliki sarana prasarana yang memadai. Sehingga kontingan dari daerah tidak kesulitan dalam mengelola kontingennya saat keberangkatan, pelaksanaan maupun kepulangannya.
“Kita akhirnya menyewa rumah yang cukup besar di Banyuwangi untuk menjadi base camp induk. Ini sekaligus untuk mengantisipasi, jika sarana penginapan yang disedialan PB Porprov untuk setiap cabor kurang layak,” tutur Jinung.
Lebih lanjut dikatakan, kontingen Kota Batu terpaksa diberangkatkan secara bergelombang. Untuk tahap awal diberangkatan tim sepak bola dan futsal yang menjalani pertandingan sejak 27 Mei. Setelah itu, pemberangkatan disesuaikan dengan waktu pertandingan. Dipastikan, sehari sebelum pembukaan Porprov V pada 6 Juni mendatang, seluruh anggota kontingen sudah berada di Banyuwangi.
Jinung juga mengatakan, saat ini motivasi atlet dan official kontingen Kota Batu pada posisi puncak. Selain kesiapan cabor masing-masing sudah 100 persen, juga tidak lepas dari bonus yang dijanjikan KONI dan Walikota Batu.
“Setelah kita naikkan bonus dan Walikota menjanjikan bonus Rp 300 juta, jika mampu menembus 10 besar, Rp 500 juta jika masuk 5 besar, Rp 750 jika masuk 3 besar dan Rp 1 milyar jika juara umum, otomatis menaikkan mental tanding atlet,” tegasnya.
KONI Kota Batu sendiri hanya mentargetkan masuk 10 besar pada Porprov V Jatim kali ini. Sebab pada Porprov IV di Madiun lalu, Kota Batu berada di peringkat 19 dengan perolehan 3 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Dengan skuat atlet saat ini, tembus 10 besar bukanlah hal sulit, tetapi juga perlu komitmen bersama untuk mencapainya.
“Masuk lima besar lebih baik buat Kota Batu, kami ingin olah raga di Batu disegani di Jatim hingga nasional,” paparnya.
Sebanyak 153 atlet Kontingen yang bakal bertanding di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) V di Kabupaten Banyuwangi, dari 6-13 Juni, dikukuhkan langsung oleh Walikota Eddy Rumpoko.
Dalam acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Kota Batu Porprov V Jatim, di Taman Hutan Kota, Selasa (26/5) malam. Kontingen Batu mengikuti 21 cabang olah raga (Cabor) dari 35 cabor, terdiri dari 429 nomor yang dipertandingkan. [sup]

Tags: