Biaya Turun, Desak Biro Perjalanan Haji Tak Kurangi Layanan

Surabaya, Bhirawa
Kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan ibadah haji karena  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Indonesia pada 2015 telah diturunkan. BPIH tahun ini mencapai 2.717 dollar AS atau sekitar Rp 35,3 juta jika kurs 1 dollar AS sama dengan Rp 13.000. Biaya tersebut menurun sebesar 502 dollar AS atau sekitar Rp 6,5 juta dibandingkan tahun lalu.
Biro perjalanan haji di Surabaya menyambut positif kebijakan penurunan biaya tersebut karena akan memberikan kemudahan bagi jamaah yang akan menunaikan ibadah haji. Kebijakan penurunan biaya itu juga berlaku bagi warga yang masuk waiting list haji.
Biro perjalanan Umroh dan Haji Linda Jaya yang berada di Ngagel Surabaya yang diwakili oleh Yulia Fitri mengungkapkan turunnya tarif BPIH tentu sangat menggembirakan. Di lihat dari sisi ekonomi, akan menarik masyarakat yang belum pernah berhaji untuk beribadah ke Tanah Suci. “Alasan dasar tarif haji turun lebih disebabkan karena biaya penerbangan yang dapat ditekan, Garuda Indonesia misalnya mau memberikan potongan rata-rata 20 dollar AS. Selain itu menurut aturan yang kami terima beberapa hari lalu, harga biaya pemondokan di Makkah menjadi 4.500 rial dan di Madinah 675 rial. Dari yang sebelumnya  pemondokan di Makkah sekitar 7.000 rial dan 750 rial,” jelasnya, Minggu (10/5).
Dijelaskan Yulia, bagi mereka yang telah lama mengantri akan mendapatkan pengembalian dana apabila mereka telah menyetor dengan tunai atau kredit mendapatkan potongan.
Dia juga memberikan jaminan bahwa dengan turunnya BPIH kualitas pelayanan terhadap jamaah haji tidak mengalami penurunan. Artinya pelayanan terhadap jamaah haji akan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Bahkan di Madinah yang sebelumnya jamah mencari makan sendiri-sendiri, kini pemerintah menyediakan katering bagi jamaah. Sehingga ibadah haji di Madinah tidak terganggu, karena jamaah tidak disibukkan mencari makan.
Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan biaya haji untuk tahun ini 2.717 dollar AS atau sekitar Rp 35,3 juta. “Alhamdulillah tahun ini (biaya haji) menurun sebesar 502 dollar AS dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan Kepresnya segera bisa ditandatangani oleh Presiden Jokowi,” tutur Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Lukman berharap, setelah Kepres biaya haji keluar, calon jamaah haji segera melunasi biaya haji. Pihak kementerian agama memberikan tenggang waktu selama satu bulan agar calon jamaah haji melunasi kekurangannya. Menurut Lukman, saat ini ada 12 embarkarsi pemberangkatan calon jamaah haji se-Indonesia.  [wil]