Bojonegoro Dirikan 151 Rumah Inovasi Cerdas

Salah satu rumah inovasi cerdas terintergrasi di wilayah Bojonegoro.

Salah satu rumah inovasi cerdas terintergrasi di wilayah Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah mempunyai program rumah inovasi cerdas yang merupakan pengabungan dari Tiga Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yakni Dinas Pendidikan yang mempunyai TBM, BPPKB yang mempunyai rumah pintar dan kantor arsip dan perpustakaan yang membawahi perpustakaan desa.
Di Kabupaten Bojonegoro sudah mendirikan sebanyak 151 buah Rumah Inovasi Cerdas yang tersebar di 28 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, dimana sebanyak 107 buah sudah di dirikan sampai akhir tahun 2014 kemarin. Sedangkan di tahun 2015 ini pihak pemerintah Bojonegoro mendirikan sebanyak 44 buah, bahkan jumlah tersebut masih bisa bertambah.
Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bojonegoro, Slamet Taufik kepada Bhirawa, Kamis (16/4). Menurutnya program ini bertujuan untuk membangkitkan masyarakat di dalam pengembangan minat baca agar menambah wawasan yang luas.
Harapannya rumah inovasi cerdas itu sendiri juga bisa menjadi tempat lokasi diskusi masyarakat dan pengembangan ide kreatif. “Rumah Inovasi Cerdas di dirikan di rumah penduduk yang peduli dan tidak harus dibalai desa seperti perpustakaan. Rumah inovasi ini sendiri bukan hanya satu Satker saja melainkan ada tiga yakni Dinas Pendidikan, BPPKB dan ada juga BPMD,” jelasnya.
Disampaikan, pemberian buku oleh pihaknya tidak asal sembarangan sebab harus memperhatikan potensi lokasi sekitar. Buku-buku yang di bagikan diantaranya buku pertanian maupun peternakan, dengan demikian masyarakat bisa belajar bagaimana menjadi petani dan berternak yang baik dan benar.
“Jadi selain buku juga kita fasilitasi internet, dan sejauh ini dari 151 buah rumah inovasi cerdas sebanyak 25 persennya sudah di fasilitasi dengan internet. Jadi mereka juga bisa mengakses langsung jika ada internet,” ujarnya.
Desa yang sudah terpasang internet diantaranya desa plesungan, mojodeso, kedaton, temnayang, sidobandung, pacul, kapas, kadipaten dan sukorejo. Dan progam ‘Rumah Inovasi Cerdas’ sendiri sebagai bentuk tindak lanjut dari Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) yang sempat di canangkan beberapa waktu lalu oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto. [bas]

Tags: