Bosda Kota Batu Cair Senilai Rp19,8 Miliar

Kadindik Kota Batu, Mistin, memberikan pengarahan kepada para Kepala Sekolah se-Kota Batu dalam penyerahan secara sombolis dana Bosda di Balaikota Among Tani Batu, Kamis (23/11).

Kota Batu,Bhirawa
Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) tahap dua Kota Batu senilai total Rp 19,8 miliar akhirnya cair. Adapun penyerahan Bosda secara simbolis dilakukan Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo bertempat Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (23/11).
Adapun penerima Bosda 2017 tahap dua ini di antaranya, 93 kelompok bermain (KB), 93 tamankanak-kanak (TK), 89 sekolah dasar (SD atau MI, 30 sekolah menengah pertama (SMP) atau MTs, 27 sekolah menengah atas (SMA), SMK atau MA dan 2 sekolah luar biasa (SLB). Dana Bosda dirapel untuk empat bulan. Tertinggi penerima Bosda adalah SMKN 3 Batu sejumlah Rp 1,1 miliar.
“Juklak dan juknisnya sudah jelas. Diharapkan sekolah memanfaatkan sesuai aturan. Jangan sampai nanti ada sekolah yang masuk koran (karena terlibat kasus),” kata Punjul, Kamis (23/11).
Ia mengatakan bahwa Pemkot Batu masih memegang komitmen agar APBD 2018 pro pendidikan bukan isapan jempol belaka. R-APBD 2018 untuk sektor pendidikan bakal naik sekitar Rp 22 miliar dari tahun ini.
“Tahun ini saja (Bosda) sudah naik kisaran 10 persen. Tahun depan (2018) Insya Allah naik lagi. Masih dalam pembahasan tim banggar (badan anggaran),” tambah Punjul.
Diketahui, R-APBD tahun anggaran 2018 diusulkan Rp 82 miliar untuk sektor pendidikan. Lebih tinggi dari APBD tahun 2017 sekitar Rp 60 miliar. Hal ini sejalan dengan misi politik pasangan Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso yang tertuang dalam nawa bakti butir keempat.
Ditambahkan Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo bahwa sekolah harus menerapkan menejemen anggaran dengan baik. Anggaran yang besar ini diharapkan ada imbal balik. Yakni hadirnya prestasi sekolah dan khususnya prestasi pelajar.
“Sekolah harus mempersiapkan anak kita lebih baik lagi, berakhlak, taat agama, cinta orang tua dan pedoman yang kuat. Bapak ibu guru juga menyiapkan generasi yang membanggakan,”ujar Cahyo.
Diketahui, Bosda 2017 Kota Batu total sekitar Rp 40 miliar dibagi dalam dua tahap. Tujuan dari Bosda selain menambah dana operasional sekolah, diharapkan tidak ada pungutan yang dibebankan kepada siswa mulai jenjang SD sampai SMA sederajat.(nas)

Tags: