BPBD Bondowoso Pasang Detektor Rawan Longsor

BPBD Bondowoso Pasang Detektor Rawan LongsorBondowoso, Bhirawa
Menghadapi musim hujan ektrem yang saat ini melanda Bondowoso serta mengantisipasi bencana tanah longsor yang sering terjadi seperti musim hujan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso melakukan langkah antisipatif dengan memasang detektor longsor yang dipasang di beberapa daerah rawan.
Hal ini disampaikan Plt Kepala BPBD Bondowoso H Cholili saat ditemui Bhirawa di kantornya, Rabu (21/1) kemarin. Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengetahui sejak dini akan terjadinya bencana longsor, sehingga tanpa menunggu laporan masyarakat bisa dilakukan langkah cepat untuk mengatasinya. “Jadi kita bisa bergerak cepat ke lokasi bencana tanpa menunggu laporan masyarakat, karena detektor tersebut akan memberi sinyal,” kata Cholili yang saat itu didampingi Kabid pencegahan Hendri Widotono.
Beberapa daerah rawan yang dipasangi detektor tersebut menurut Cholili yaitu didaerah rawan longsor yang memiliki kemiringan cukup terjal yang dekat dengan permukiman masyarakat. Diantaranya, daerah Pakem yang meliputi tiga desa yaitu desa Andungsri, Desa Kupang dan Pakem. Bahkan ada salah satu desa di kecamatan Wringin yang posisinya cukup rawan. “Daerah terjal dan sering terjadi longsor itu menjadi prioritas pengawasan kita, walaupun daerah lain juga kita awasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu mantan Kabid pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) itu mengungkapkan jika pihaknya sudah mengirimkan surat edaran seluruh camat yang ada di Bondowoso untuk selalu siaga bencana menghadapi musim penghujan yang cukup ekstrem di Bondowoso.
Dalam edaran tersebut menurutnya, Camat beserta jajarannya diminta siaga dengan mendirikan posko bencana di tiap Kecamatan untuk kemudian seluruh informasi nantinya bisa disampaikan pada posko bencana yang ada di kantor BPBD Bondowoso. “Semua kita minta siaga agar apapun yang terjadi bisa kita atasi dengan cepat, karena dukungan semua pihak sangat kita butuhkan,” imbuhnya. [mb7]

Tags: