BPBD Gresik Petakan 39 Desa Rawan Kering

BPBD Gresik Petakan 39 Desa Rawan KeringGresik, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Gresik, telah memetakan 39 desa di tujuh kecamatan wilayah itu yang rawan terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Menuerut Kepala BPBD Gresik, Abu Hasan, Rabu (29/7) kemarin, meski dampak kekeringan belum signifikan, namun sebagian warga dan perangkat desa di beberapa kecamatan sudah mengajukan permintaan air bersih ke BPBD Gresik.
”Meski Gresik belum memasuki status darurat kekeringan, potensi kekeringan sudah terlihat banyak dan juga dialami beberapa daerah di wilayah Jatim,” ucapnya di Gresik.
Abu Hasan juga menjelaskan, dari hasil evaluasi selama dua hari terakhir dan laporan warga serta perangkat desa, persediaan air di sejumlah bak penampungan air di 39 desa tujuh kecamatan mulai menipis akibat kemarau.
Sehingga Abu Hasan mengaku telah melakukan droping atau pengiriman air bersih ke sejumlah bak penampungan yang mulai menipis, dengan total sebanyak 5 ribu liter air bersih.
”Sekitar tiga sampai satu truk tangki milik BPBD Gresik selalu siap mengirimkan air bersih, ditambah bantuan perusahaan dan perbankan yang ada di Gresik. Sebab, droping kita lakukan juga dengan menggandeng pihak swasta dan perusahaan-perusahaan di Gresik,” katanya.
Sementara itu, kecamatan yang telah mendapat kiriman air bersih dari BPBD Gresik meliputi Kec Balungpanggang, Benjeng serta Kecamatan Cerme dengan jumlah desa mencapai 10 desa.
”Sisanya sebanyak 29 desa belum kita kirim air bersih, yakni berada di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Duduksampean, Kedamean, Sidayu dan Kec Bunga,” ujarnya.
Ia mengaku, jumlah total 39 desa yang membutuhkan air bersih tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai di atas 40 desa, sebab BPDB Gresik telah mengupayakan pembuatan sumur bor berbasis Gio Listrik dan normalisasi telaga di beberapa wilayah yang sering mengalami kekeringan.
”Jumlah desa terdampak kemarau tahun ini terbilang menurun, sebab pihak BPBD telah melakukan program pembuatan sumur bor, sehingga sejumlah desa telah mampu memenuhi kebutuhan air bersih secara mandiri,” katanya. [eri]

Tags: