Personel BPBD Tulungagung mempersiapkan bantuan logistik untuk korban erupsi Gunung Semeru sebelum dikirim ke Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12).
Tulungagung, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung mengirim bantuan logistik bersama enam personel ke Kabupaten Lumajang. Bantuan ini untuk mendukung dan berpartisipasi dalam penanggulangan bencara erupsi Gunung Semeru.
“Untuk sementara kami kirim personel dengan membawa bantuan logistik ke Lumajang,” ujar Kepala BPBD Tulungagung, Suroto, Minggu (5/12).
Menurut dia, pengiriman enam personel dan logistik tersebut sebagai bantuan pendahuluan dari BPBD Kabupaten Tulungagung.
“Apalagi sekarang posko di sana (Lumajang) masih darurat,” sambungnya.
Ada pun logistik yang dikirim ke Kabupaten Lumajang untuk kebutuhan korban bencana erupsi Gunung Semeru di antaranya adalah matras, terpal dan selimut. Selain juga masker, famili kids, kids ware dan paket rekreasional.
“Bantuan logistik yang kirim untuk sementara ini itu sesuai hasil asesmen Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Provinsi Jatim. Saat ini yang dibutuhkan bantuan logistik semacam itu. Kebutuhan dasar yang dibutuhkan. Juga masker,” paparnya.
Selanjutnya Suroto membeberkan jika semua BPBD Kabupaten/Kota di Jawa Timur melakukan hal yang sama dengan BPBD Kabupaten Tulungagung. BPBD Kabupaten/Kota di sekitar Tulungagung juga memberangkatkan bantuan personel dan logistiknya pada Minggu (5/12).
“Ini dari BPBD Magetan, Pacitan, Kediri juga melakukan pengiriman bantuan pada hari ini, Minggu (5/12). Kami dari Tulungagung juga melakukan hal yang sama. Kalau semua BPBD se-Jatim memberi bantuan yang sama, kami kira untuk bantuan matras akan mencukupi bagi korban. Kalau hanya dilakukan BPBD Lumajang saja tentu tidak mencukupi,” paparnya lagi.
Suroto berharap logistik yang diberikan BPBD Kabupaten Tulungagung dapat bermanfaat bagi korban bencana luncuran awan panas guguran di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. “Nanti saat tiba di Lumajang bantuan logistik langsung diserahlan di Posko Pendopo Kabupaten Lumajang,” imbuhnya.
Sedang terkait kelanjutan bantuan personel, Suroto menyatakan keenam personel yang membawa logistik akan berkoordinasi dengan pihak terkait di Kabupaten Lumajang. Ia menyebut sudah menyiagakan tambahan personel jika dibutuhkan sewaktu-waktu. [wed]
