Erupsi Semeru, Tagana Dinsos Jatim Buka Layanan DU

Kadinsos Jatim, Dr Alwi MHum saat meninjau dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

Pemprov, Bhirawa
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) sore membuat banyak korban terdampak. Guna memenuhi kebutuhan dasar korban, Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim bergerak cepat dengan membuka layanan dapur umum (DU).
“Tagana Jatim langsung bergerak ke lokasi bencana untuk membuka DU,” kata Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum saat meninjau kesiapan DU Tagana di lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (4/12) malam.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tim Tagana Dinsos Jatim mendirikan DU ini untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
“Selain menyediakan makanan untuk kebutuhan makan para pengungsi, DU Tagana Dinsos Jatim ini juga membagikan masker untuk para relawan dan pengungsi,” lanjutnya.
Alwi juga menambahkan, saat ini tim DU sudah membawa persediaan bahan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari ke depan.
Aksi pembukaan DU ini Tagana Jatim juga dibantu Tagana Lumajang, Jember, Probolinggo, Pasuruan, dan Kota Batu.
“Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro Lumajang putus. Diperkirakan pengungsinya relatif banyak, baik jumlah maupun lokasinya,” terang Alwi.
Oleh karena itu, Tagana Malang diminta untuk membuka DU di wilayah Desa Supit Urang, Lumajang.
Selanjutnya, Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi mengatakan, untuk mensupport kebutuhan dapur umum, Tagana juga melangsungkan TTM Plus (Tagana Teman Masyarakat Perlindungan Untuk Semua). “Teman teman di daerah menggalang donasi untuk support kebutuhan, seperti Magetan juga bawa sayuran, telur, dan lainnya, Batu dan Malang juga sama,” ujarnya, Minggu (5/12)
Untuk di Kecamatan Pronojiwo, lanjutnya, dapur umum sudah memproduksi lebih dari seribu nasi bungkus, dan didistribusikan salah satunya ke tenda pengungsi dan tempat lainnya. “Kebutuhan masih mencukupi hari ini (kemarin,red) dan besok (hari ini, red),” katanya. [rac]

Tags: