BPD dan KLH Gandeng Kodim 0815 Tebang Pohon Jalan Protokol

Anggota koramil. DLH dan BPBD. Sedang jelakukan pengeprasan pohon di jalan protokol mojosari.

Mojokerto. Bhirawa.
Analisa Prakiraan Cuaca yang dikeluarkan oleh Kepala. BPBD. Kabupaten Mojokerto. Moh. Zaini ST. cuaca ektrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto pada bulan Januari ini baru pemanasan.

Sedangkan puncak cuaca ektrim berupa hujan lebat disertai angin kencang juga petir bakal terjadi bulan Februari hingga Maret. 2021. Hal ini membuat berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir terjadinya korban baik materiil maupun jiwa terus diintensifkan.

Salah satunya dari Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) BPBD menggandeng Kodim 0815 Mojokerto untuk menggelar penebangan pohon di seluruh jalan protokol dan yang ada di fasilitas umum lainya. Agar pohon pohon besar yang cabangnya rimbun dan sudah menaungi ke badan jalan ini tidak tumbang saat ditejang hujan dan angin kencang.

Dandim 0815 Mojokerto. Letkol. Inf, Dwi mawan Sutanto. SH. Minggu (24/1), membenarkan jika Kodim Mojokerto telah digandeng Pemkab. Mojokerto dalam hal ini BPBD, DLH. Untuk menggelar penebangan pohon di jalan protokol di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pada tahap awal di wilayah Kecamatan Mojosari utamanya di jalan kartini. Jalan niaga. Jalan masjid dan jalan gajah mada. Yang telah dimulai hari selasa dan hari kamis kemarin. Karena di wilayah mojosari. Banyak pohon besar dan rantingnya lapuk. Sementara itu aktivitas warga maupun lalu lintas kendaraan cukup padat.

“Agar tidak membawa korban yg lebih banyak saat terjadi angin dan hujan deras. Perlu didahulukan, aktifitasnya dilakukan seminggu dua kali. Yakni hari Selasa dan Kamis,” jelas Dandim

Sementara itu Danramil Mojosari. Kapten inf. Dudiyono menambahkan, Pengeprasan pohon yang berlangsung di sepanjang Jalan Kartini tersebut, sebagai antisipasi kerawanan adanya pohon tumbang, mengingat pohon-pohon di sepanjang jalan tersebut cukup tinggi dan membahayakan para pedagang ataupun pengguna jalan.

Terlebih , lanjutnya saat musim penghujan sangat rawan mengingat intensitas hujan cukup tinggi bahkan sering disertai angin kencang sehingga rawan terjadinya pohon tumbang. Namun untuk hari ini, sasaran pemangkasan yang sudah dikerjakan, baru disepanjang Jalan Kartini, untuk Jalan Niaga dan Jalan Pahlawan direncanakan minggu depan.

“Harapannya dengan dilakukannya pemangkasan pohon ini diharapkan bisa mencegah terjadinya pohon tumbang dan misalkan hal itu (terjadinya pohon tumbang) tidak bisa dihindari, paling tidak kerugian bisa diminimalisir,”jelas Danramil.

Pantauan di lapangan, pemangkasan pohon terbagi dalam tiga kelompok, sedangkan alat peralatan dan sarana yang digunakan meliputi mesin pemotong kayu (Senzo), parang dan mobil DLH, Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Mojokerto, masing-masing satu unit,(min)

Tags: