Salah satu perawatan di Oriskin Surabaya. Di klinik kecantikan ini banyak menggunakan produk organik atau non kimia.
Surabaya, Bhirawa
Persaingan bisnis kecantikan yang cukup ketat saat ini tak menyurutkan langkah Oriskin untuk ekspansi ke pasar Surabaya. Bahkan klinik kecantikan ini berani membuka cabang ke-18 secara nasional di Surabaya setelah 2,5 tahun berbisnis kecantikan di Tanah Air.
“Kami berani buka cabang di Surabaya karena kami punya sesuatu yang beda. Kami memilih menggunakan produk organik atau non bahan kimia untuk berbagai perawatan, dan pelayanan seperti ini punya pasar tersendiri,” kata Region Manager Oriskin Verawati Budianto di sela grand opening klinik kecantikan Oriskin di Jl Imam Bonjol akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan saat ini kesadaran masyarakat baik itu wanita dan pria untuk menjauhi berbagai produk kimiawi makin menguat, tak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Karena produk alami lebih sehat dan minim efek negatif untuk kecantikan dan tubuh.
Head Of Medical and Treatment dr Rimenda S MSi menjelaskan kehadiran Oriskin di Surabaya diharapkan bisa membantu kaum ibu dan eksekutif muda untuk menjaga kesehatan dan merawat kulit lebih maksimal. Selain memiliki sejumlah perawatan kulit khusus berbahan alami, ada sistem member yang membuat biaya bisa terjangkau dan hasil lebih maksimal karena perawatan bisa dilakukan secara berkala. “Kami mengutamakan produk organik racikan dokter kulit asing yang reputasinya sudah mendunia. Mereka menggunakan berbagai buah seperti durian, jeruk, delima yang kaya anti aging. Prinsipnya kami memberikan perawatan dari rambut sampai ujung kaki,” tambahnya.
Head of Operation Oriskin Rezki Mayangkoro menambahkan untuk membuka cabang barunya di Surabaya, Oriskin mengeluarkan investasi hingga Rp 3,5 miliar. Hampir Rp 1 miliar dikeluarkan untuk pengadaan alat laser dari Amerika. Investasi yang hampir sama juga dikeluarkan untuk setiap cabangnya di berbagai kota di Indonesia. Sebelum di Surabaya pihaknya sudah membuka di beberapa lokasi lainnya seperti di Bekasi, Jakarta, Medan, Cilacap, Semarang, Makassar. “Untuk selanjutnya kami juga akan membuka cabang yang berada di Cirebon,” ujarnya.
Untuk cabang di Surabaya ini pihaknya menargetkan bisa menggaet sekitar 300 member. “Dari 17 cabang yang sudah berdiri kami punya 2.000 lebih member. Untuk Surabaya untuk tahun pertama diharapkan bisa memiliki 300 member,” ujarnya. [tis]
