Bulan Ini, Dua Kali Puting Beliung Hantam Desa Karang Anyar Sumenep

Gudang milik warga yang diterjang puting beliung

Sumenep, Bhirawa
Sedikitnya lima bangunan milik warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep menjadi korban ganasnya puting beliung. Sejak awal bulan ini, sudah dua kali desa tersebut dilanda bencana puting beliung.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, bencana alam yang disebabkan oleh puting beliung itu menimbulkan kerusakan pada atap bangunan milik warga dan bencana puting beliung ini sudah dua kali terjadi sejak awal tahun ini.

“Untuk kali ini, sebanyak lima bangunan milik warga Desa Karanganyar menjadi korban bencana alam puting beliung. Tingkat kerusakannya beragam, tapi mayoritas atapnya,” kata AKP Widiarti, Senin (11/1).

Menurutnya, lima bangunan itu berupa gudang penyimpanan garam milik Massari Dusun Gedung RT 4 RW 4 dengan tafsiran kerugian Rp 3 juta, rumah milik Su’i dengan tafsiran kerugian Rp 500 ribu dan rumah milik Sudarmo, maaing-masing warga Dusun Dung-Mundung RT 3 RW 2 tafsiran kerugian Rp 500 ribu, dapur milik Masbiya warga Dusun Dungmondung RT 1 RW 2 tafsiran kerugian Rp. 1 juta, dan rumah milik Awik warga Dusun Dung-Mondung RT 1 RW 2 tafsiran kerugian Rp.500 ribu.

“Mayoritas kerusakan, atap bangunan genting dan atap rumah jatuh,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kejadian bencana alam tersebut berawal dari angin kencang menyelimuti wilayah Desa Karanganyar, tepatnya di lahan tambak garam kemudian terjadi pusaran angin puting beliung yang mengarah pada pemukiman penduduk dan setelah itu terjadi hujan lebat.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja kerugian materi,” tegasnya.

Pada awal bulan ini, juga terjadi bencana puting beliung di Desa Karanganyar. Puting beliung itu memporak-porandakan sedikitnya 34 bangunan milik warga. Tingkat kerusakannya lebih parah dibanding yang sekarang. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa juga. [sul]

Tags: