Anggota DPRD Provinsi Jatim, Nurfitriana Busyro saat ngopi bareng bersama pemuda Sumenep.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Nurfitriana Busyro berkumpul dengan sejumlah pemuda di Kabupaten Sumenep. Dalam momentum ini, Bunda Fitri memilih salah satu warung kopi untuk bertemu dengan pemuda dalam rangka mendengarkan keluh kesah pemuda tersebut.
Anggota Fraksi PKB ini mengatakan, berkumpul atau ngopi bersama pemuda sangat perlu, karena para pemuda memiliki pemikiran maju dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Saya sering berkumpul dengan pemuda-pemuda, karena mereka memiliki pemikiran yang luas dalam segi apapun. Dari hasil pemikiran atau masukan mereka saya sampaikan di fraksi, apa yang menjadi keluhan masyarakat Sumenep,” kata Nurfitriana Busyro, Minggu (02/07).
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim ini menerangkan, di zaman yang serba digital ini, tingkat kepedulian pemuda terhadap perkembangan pembangunan daerah sangat diharapkan. Di Sumenep yang memiliki banyak potensi wisata, pemuda harus berperan aktif dalam peningkatan kualitas objek wisata ini demi terwujudnya cita-cita bersama. “Saya butuh masukan dari para pemuda untuk disampaikan di forum dewan Jatim. Mereka banyak menyampaikan bahwa potensi objek wisata di Sumenep perlu ditingkatkan. Karena dengan objek wisata yang ada, kesejahteraan masyarakat relatif terangkat,” kata mantan ketua TP PKK Sumenep.
Istri mantan Bupati Sumenep dua periode ini memastikan, masukan dari pemuda Sumenep akan diperjuangkan di DPRD Jatim agar pembangunan objek wisata, termasuk fasilitas pendukung yang lain segera disupport oleh anggaran Provinsi Jatim. “Saya tetap konsisten dalam peningkatan pembangunan daerah, terutama Sumenep yang merupakan tempat tinggal saya. Saya tahu pasti masyarakat Sumenep butuh apa,” ucapnya menambahkan.
Ia berjanjilah terus berjuang sesuai apa yang disampaikan masyarakat Sumenep termasuk dari para pemuda. Dan ia mengaku tidak akan hanya satu atau dua kali bertemu dengan pemuda yang memiliki banyak pemikiran tentang peningkatan pembangunan. “Saya pasti sering berkumpul dengan para pemuda ini, tidak hanya di Sumenep tapi di tiga kabupaten lain di Madura,” tukasnya. [sul.wwn]
