MAN 1 Kota Probolinggo Hadirkan Pembelajaran Digital Melalui M1KP

MAN 1 Kota Probolinggo hadirkan pembelajaran digital melalui M1KP. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Madrasah Aliyah Negeri (MAN 1) Kota Probolinggo berhasil melaksanakan program kerja rencana strategis Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2020-2024, melalui taman literasi yang disebut M1KP. Sebuah upaya menyulap taman menjadi sebuah wahana pembelajaran digital melalui media telepon seluler (ponsel).

Di taman literasi siswa dapat mengakses pembelajaran melalui akses membaca buku-buku digital yang ada. Selain itu juga dapat mengakses link menuju website yang menyediakan berbagai macam bacaan. Launching taman literasi ini dilakukan di halaman tengah madrasah tersebut. Begitu masuk arena, berbagai barcode bergelantungan di sejumlah tanaman hias. Layanan taman literasi terintegrasi dalam satu tempat dan dikontrol oleh sistem pengendalian manajemen madrasah.

“Pelayanan ini bertujuan memberikan akses yang mudah kepada peserta didik dan warga madrasah untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman serta membuka cakrawala pemikiran,” ujar Kepala MAN 1 Hairul Saleh, Minggu (2/7).

Buku-buku digital yang ada meliputi buku pelajaran agama maupun umum, buku ensiklopedia, buku fiksi (novel) juga cerita-cerita online. Tak hanya taman literasi yang dilaunching, Saleh-sapaan akrabnya juga mengenalkan program unggulan lainnya di madrasah tersebut. Seperti podcast, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan ma’had.

Selain itu, Saleh pun memaparkan sejumlah raihan prestasi membanggakan bagi sekolah yang ia pimpin selama enam bulan itu. Seperti MAN 1 telah meraih adiwiyata mandiri, telah melaksanakan program belajar SKS, pada tahun 2020 guru berprestasi pada kategori guru literasi nasional.

Tentu giat ini mendapat apresiasi besar dari Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur Husnul Maram. Menurutnya, banyak kemudahan dan manfaat yang didapatkan oleh peserta didik.

“Tidak harus membawa buku tebal ke sekolah, aktivitas belajar mengajar dan membaca tinggal menscan barcode langsung, dapat menekan biaya pembelian buku-buku sekolah yang harganya relatif mahal. Saya mendukung pendidikan yang ada di Kota probolinggo terus berkembang dan terus maju,” serunya. [wap]

Tags: