Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersama Direksi PDAM Bondowoso usai menerima penghargaan top pembina BUMD 2018 di Jakarta. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni meraih Top Pembina BUMD 2018 sesuai jabatannya sebagai pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bondowoso di Jakarta. Dalam acara di Balai Kartini tersebut Bondowoso juga mendapat penghargaan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam Top BUMD 2018. Top BUMD 2018 diselenggrakan oleh majalah Bussiness News dan bekerjasama dengan Asia Bussiness Research Center.
Kegiatan Top BUMD sendiri merupakan coorporate rating (penilaian perusahaan) yang komprehensif, independen dan terbaik di Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan bentuk penghargaan atas perbaikan dan prestasi yang dilakukan BUMD mulai dari layanan, bisnis, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Top BUMD diikuti oleh 200 BUMD terbaik di Indonesia. Kegiatan ini didukung beberapa tim penilai seperti Harvard Intectual Bussiness Community, SGL Management, PPM Management, Melanie K Harriman and Associate, Sinergi Daya Prima dan Alvara Strategi Indonesia.
Selain Bupati Bondowoso Drs Amin Said Husni, juga ikut ditetapkan sebagai Top Pembina BUMD 2018. Juga, BUMD milik Propinsi Jawa Timur juga ditetapkan sebagai yang BUMD terbaik untuk kategori Propinsi.
Penghargaan BUMD terbaik diditerima oleh Direktur PDAM Bondowoso, Mulyadi. Sedangkan Amin menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2018 yang secara langsung diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.
Pada Bhirawa Bupati Amin msngaku bersyukur karena di ujung jabatan yang hanya tersisa 4 bulan lagi banyak prestasi yang bisa diraih. Alhamdulillah, di ujung masa jabatan saya ini, semakin banyak prestasi yg sangat membanggakan,” katanya.
Amin mengaku memang selalu mendorong PDAM agar terus memperluas jangkauan layanannya kepada masyarakat, terutama bagi keluarga yg kurang mampu, dgn memberikan subsidi.
“Penyertaan modal dari APBD utk PDAM diarahkan penggunaannya untuk subsidi tarif dan penambahan sambungan utk pelanggan baru dari keluarga kurang mampu,” pungkasnya. [har]
