Bupati Bondowoso, Bangkalan, dan Lamongan Sidak UN

Bupati Fadeli saat melihat pelaksanaan UN sistem CBT di ruang control SMAN 2 Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Bupati Fadeli saat melihat pelaksanaan UN sistem CBT di ruang control SMAN 2 Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Tiga bupati, masing-masing bupati Bondowoso, Bangkalan, dan Lamongan, melaksanakan Inspeksi Mendadak (sidak) dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang saat ini digelar serentak di masing-masing daerah. Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, dalam sidaknya didampingi Wakil Bupati Drs KH Salwa Arifin, Kepala Dinas Pendidikan Dra Hj Endang Hardiyanti MM, Kepala Bappeda Ir Matsakur serta Kasatpol PP Slamet Yantoko, Senin (13/4) kemarin.
Lokasi yang menjadi tujuan utama Bupati bersama rombongan adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 sebagai satu-satunya sekolah di Bondowoso yang menggunakan UN online. Dalam kesempatan tersebut juga tampak hadir sejumlah anggota komisi IV DPRD Bondowoso yang diketuai H Zainul Fauzan SH dan disambut langsung Kepala SMKN 1 Dra Yuni Yekti Mumpuni.
Untuk memastikan jalannya UN lancar Bupati berdialog langsung dengan penyelenggara yaitu para guru serta Kepala Sekolah, bahkan juga memasuki seluruh ruang kelas yang dijadikan tempat ujian untuk melihat langsung proses Ujian Online yang baru pertama kali di laksanakan di Indonesia tersebut.
Ditemui usai berkeliling ke seluruh ruang ujian, Bupati memastikan jika UN Online yang dilaksanakan di Bondowoso tersebut sudah dilakukan Persiapan matang bahkan sebelumnya juga dilaksanakan try out dan verifikasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Jawa Timur, sehingga pelaksanaannya sesuai standart nasional Kementerian Pendidikan. “Saya memastikan jika UN Online ini sudah sesuai standart Kementerian Pendidikan, karena sebelumnya sudah dilakukan verifikasi oleh Dinas Pendidikan Jatim,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Dra Hj Endang Hardiyanti MM memastikan jika saat ini di Bondowoso pelaksanaan UN serentak tanpa ada halangan dan rintangan apapun. Pihaknya berharap pelaksanaan tersebut berjalan lancar hingga selesai, sehingga para siswa di Bondowoso semua bisa melaksanakan kewajibannya dengan baik.
Pihaknya juga berharap, dengan persiapan ujian yang matang dan masing-masing sekolah sudah memberikan pelajaran tambahan pada siswanya akan memberikan hasil terbaik dengan meluluskan semua peserta didik yang berada di tahap akhir tersebut. “Saya berharap semua berjalan lancer hingga selesai dan semoga seluruh siswa di Bondowoso yang mengikuti UN bisa lulus semua,” kata Endang kemarin.
Bupati Bangkalan
Sementara itu, Bupati Bangkalan Moh. Maimon Ibnu Fuad, juga melaksanakan sidak pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat, Senin (13/4), meliputi, SMAN 2, SMKN 1 dan SMAN 3 Bangkalan. Ra Momon, sapaan akrabnya, beserta rombongan berangkat dari kantor Pemkab pukul 07.30 WIB ke SMAN 2 meninjau lansung pelaksanaan UN dan memberikan ucapan selamat kepada peserta UN. “Selamat semoga lulus semua,” celetuk momon di tengah-tengah peserta UN SMAN 2 Bangkalan.
Sejatinya, unkap Muhni, pada tahun ini, kelulusan siswa tidak hanya ditentukan oleh nilai UN semata, melainkan ada variabel lain yang ikut menentukannya, standar kelulusan siswa saat ini dilihat dari nilai tiap semester, Perilaku siswa dan UN, “Nilai UN tidak menentukan kelulusan, tapi semua perilaku sejak di sekolah ikut menentukan,” ujarnya.
Pelaksanaan ujian CBT di SMKN 1 diwarnai ketegangan siswa dan para guru, hal ini tidak terlepas karena sistem ujian yang menggunakan jaringan internet dan pasword yang harus dipakai siswa untuk mengunduh soal, seperti yang terjadi di SMKN 1, sampai pukul 08.00 siswa belum mendapatkan pasward. “Iya, tadi koordinator yang dari Provinsi lambat datangnya, hingga siswa bingung belum mendapatkan pasward,” ungkap salah satu petugas silang UN yang sejatinya ujian dimulai pukul 07.30 WIB.
Tak Masuk Ruang
Sementara itu, di hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Lamongan, Bupati Fadeli melakukan sidak di dua lembaga yang menyelenggarakan UN sistem Computer Based Test (CBT). Dua sekolah itu adalah SMAN 1 dan SMAN 2 Lamongan.
Selain di dua lembaga pendidikan negeri itu, SMK Muhammdiyah 5 Babat juga menyelenggarakan UN sistem CBT.  Peserta UN sistem CBT di SMAN 1 Lamongan ada 341 siswa, SMAN 2 Lamongan sebanyak 321 siswa dan UN sistem CBT di SMK Muhammdiyah 5 Babat diikuti oleh 282 orang siswa.
Selain itu, tahun ini ada empat orang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) yang mengikuti UN. Semua siswa tersebut saat ini menempuh pendidikan di SMALB Ma’arif Lamongan. “Hari ini kami melakukan sidan Unas di SMAn 1 dan SMAn 2 Lamongan. Insya Allah semua berjalan lancar tanpa ada kendala berarti, ” kata Bupati Fadeli.
Dalam sidaknya tersebut, Fadeli tidak sampai masuk ke ruang ujian, sehingga tidak mengganggu peserta. Dia hanya memantau dari ruang control CCTV. Dia didampingi Sekkab Yuhronur Effendi, Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono dan Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenumjur) Kandam.  [mb7,mb8,yit]

Tags: