Bupati Bondowoso Sosialisasi Program- Serap Aspirasi

6-FOTO A mb7-Bupati bAmin Said Husni saat memberikan sambutan dalam kunjungan kerja kemarinBondowoso, Bhirawa
Dalam rangka mensosialisasikan seluruh program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang direncanakan sebagaimana tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 serta menyerap aspirasi masyarakat, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) bertempat di Kecamatan Taman Krocok, kemarin.
Warga yang menjadi sasaran kunjungan kerja tersebut terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Taman Krocok, Tegalampel, Tenggarang dan Wonosari dengan menghadirkan seluruh kepala desa, Camat, Muspika serta para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Kepada seluruh undangan yang hadir Bupati menyampaikan jika prioritas pembangunan di Bondowoso masih menempatkan sector pertanian sebagai prioritas utama dalam upaya peningkatan ketahanan pangan, selanjutnya pembangunan infrasruktur menjadi prioritas berikutnya sebagai upaya mendukung sector pertanian dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Sebagai daerah yang memiliki lahan pertanian luas dan dukungan sumberdaya alam yang baik maka kita tetap menjadikan pertanian sebagai prioritas utama,” kata Bupati kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Amin Said Husni juga menyampaikan perkembangan hutan rakyat yang menjadi pilihan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dengan melakukan beberapa tanaman keras sepertio pohok sengon, Gamelina, Jati dan tanaman lain yang saat ini perkembangan cukup pesat di Bondowoso. “Perkembangan ini pada satu sisi menggembirakan karena menjanjikan penghasilan yang tinggi dan pada sisi lain mengkhawatirkan karena lahan pertanian menjadi berkurang,” katanya.
Sementara itu, H Achmad Dhafir ketua DPRD Bondowoso dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal yang sudah dilakukan DPRD bersama eksekutif khususnya dalam rangka pengembangan Bondowoso menjadi kabupaten yang diperhitungkan di Bondowoso di antaranya peningkatan pada sektor wisata serta berbagai upaya lain di berbagai bidang.
Dhafir juga menyampaikan dengan ditetapkannya peraturan daerah (Perda) yang baru tentang desa, maka para penjabat (PJ) kepala desa yang awalnya dijabat oleh tokoh masyarakat yang tidak sedikit dijabat mantan Kepala Desa, selanjutnya harus dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga nantinya pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan pada 1 Juni mendatang menjadi lebih fair. “Jadi mulai bulan depan, seluruh Pejabat Kepala Desa akan dijabat oleh PNS, karena tahapan Pilkades akan dimulai, sehingga harapannya akan lebih fair,” katanya.
Setelah Bupati dan ketua DPRD menyampaikan paparannya dalam Kunker tersebut, selanjutnya diberi kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan dalam rangka perbaikan kebijakan yang akan dilakukan Bupati dan DPRD. Sehingga acara tersebut menjadi lebih akrab dan seluruh persoalan di masyarakat lebih diketahui dan dicarikan solusi untuk penyelesaiannya.
H Fauzi (46) Salah satu tokoh Masyarakat asal desa Paguan Kecamatan Taman Krocok yang selama ini aktif sebagai pengurus NU menyampaikan berbagai persoalan komkrit yang dialami masyarakatnya dan berharap ada kebijakan Bupati dan DPRD untuk menyelesaikannya.
Di antara persoalan yang disampaikan tokoh yang mengundang tawa undangan dan bupati tersebut diantaranya berharap pada Bupati untuk member Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagaimana yang dilakukan semasa pemerintahan SBY.
Dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan kritikannya kepada Bupati agar tidak mempermudah ijin pada investor yang akan menanami lahan pertanian dengan tanaman keras, karena hal itu akan mengurangi lahan pertanian dan akan membuat buruh tani kehilangan lapangan kerja. “Saya minta pada Bupati untuk membantu masyarakat miskin dengan BLT, dan melarang investor menanami lahan pertanian. Mau makan apa petani pak, kalau semua lahan ditanami kayu,” katanya. [mb7]

Keterangan foto : Bupati-bAmin-Said-Husni-saat-memberikan-sambutan-dalam-kunjungan-kerja-kemarin. [mb7/bhirawa]

Tags: