Bupati Bondowoso Wisuda 958 Penghafal Alquran

Bupati-saat-memberikan-Piagam-pada-salah-satu-wisudawan-terbaik-kemarin.

Bupati-saat-memberikan-Piagam-pada-salah-satu-wisudawan-terbaik-kemarin.

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni yang pada tahun lalu, tepatnya 29 Oktober 2014 mencanangkan Bondowoso menghafal Alquran, kini mulai menuai hasil. Program yang awalnya mendapat cibiran karena meragukan bahkan ada yang mencemooh ternyata pada tahun pertama mampu mewisuda hampir 1.000 orang yang digelar di Pendopo, Senin (2/11) kemarin.
Hadir dalam acara tersebut selain Bupati tampak Wakil Bupati Drs KH Salwa Arifin, Sekda Drs H Hidayat MSi, Jajaran Forkopimda tampak Dandim 0822 Letkol Sudrajat SH, jajaran Tokoh Masyarakat di antaranya KH Imam Barmawi Burhan, KH Asy’ari Fasya, serta para pembimbing penghafal Alquran dari 23 Kecamatan se Bondowoso, bahkan para kepala SKPD juga tak ketinggalan menghadiri wisuda sakral tersebut.
Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan rasa bangganya, karena ditengah hiruk pikuk jaman modern ternyata semangat masyarakat Bondowoso untuk menghafal Alquran sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah yang diwisuda jauh melampaui target awal yang hanya berjumlah 300 orang. “Ternyata apa yang terjadi hari ini ternyata jauh dari ekspektasi dari 300 orang yang ditargetkan mampu mencapai hampir 1000 orang, angka ini lebih dari itu tapi ada yang belum bersedia di wisuda,” katanya.
Sambil menyitir ayat Allah yang berbunyi: “Kamilah yang menurunkan Alquran dan Kamilah yang akan menjaga salah satunya dengan menjaga semangat menghafal”, bupati memastikan tidak ada satu huruf dan satu ayat pun yang hilang jumlahnya 30 juz suratnya 114 dan ayatnya 6.236 tidak termasuk Bismilah pada awal ayat jumlah hurufnya 1.027.000, yang artinya Alquran terjaga dan terpelihara. “Kalau menghitung zaman sekarang mungkin mudah, tapi menghitung pada zaman dulu tanpa ada sistem digital itu sebuah keajaiban,” katanya.
Saat ini, menurut Bupati Alquran sudah berkembang menjadi banyak cabang ilmu pengetahuan, hal ini terjadi karena memang dalam Alquran semua sudah lengkap diajarkan, tinggal bagaimana manusia untuk terus mempelajari dan mengamalkan apa yang memang disediakan dalam kitab suci tersebut. “Penghargaan setinggi-tingginya pada anak-anakku sekalian yang telah bersemangat menghafal al qur’an yang telah menghafal baik satu juzz hingga 30 juzz, saya juga berkeinginan menghafal semoga belum terlambat,” katanya.
Bupati meyakini Bondowoso akan memperoleh rahmat dan pancaran cahaya dari hafalan al qur’an ini yang tentunya akan mempermudah dalam kebijakan membangun Bondowoso. “Keutamaan menghafal Al Qur’an ada empat, satu diantaranya para enghafal itu akan masuk surge diberi keistimewaan membawa serta keluarganya yang mungkin tergelincir masuk neraka dengan syarat yang hafal ini masuk surga duluan,” katanya.
Salah satu ustadz Pembina penghafal Alquran, Imam Supriyadi yang ditemui Bhirawa usai Wisuda mengungkapkan jika pola pembinaan yang dilakukan dengan memberikan materi hafalan sesuai beberapa kategori yang dilakukan, di antaranya dengan mulai menghafal 1 juz hingga 30 juz, sehingga pola pembelajaran yang dilakukan diharapkan tidak membuat murid tertekan bahkan merasa asyik dalam menghafal. “Tentu pendekatan pembinaan yang kita lakukan tidak dengan pola penekanan melakukan dengan mengikuti kemampuan anak didik dan ternyata hasilnya maksimal,” ungkapnya. [har]

Tags: