Situbondo, Bhirawa
Untuk menggalakkan program masyarakat gemar makan ikan, Pemkab Situbondo mencanangkan program penghasil ikan kerapu terbesar di Jawa Timur, mengingat Situbondo memiliki potenasi cukup potensial di bidang Kelautan dan Perikanan.
Dengan 150 km garis pantai yang membentang, tahun 2014 ini Pemkab mengaku yakin akan sukses menjadi salah satu penghasil ikan kerapu terbesar di Jawa timur. Pernyataan ini disampaikan Bupati Dadang Wigiarto, saat membuka lomba masak ikan kerapu di Pendopo Kabupaten Situbondo, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Wigiarto juga mengajak seluruh warga masyarakat Situbondo, agar gemar memakan ikan laut. Hal itu untuk merespon program Gerakan Nasional Memasyarakatkan Makan Ikan atau biasa disebut Gemarikan.
Dadang juga menginginkan, ikan kerapu ini akan menjadi ikon baru warga kota santri. “Saat ini ada ratusan nelayan memiliki Keramba Jaring Apung atau KJA di sepanjang pantai Situbondo,” tegas Bupati hasil pilihan langsung rakyat Bumi Sholawat Nariyah itu.
Lebih jauh Dadang Wigiarto menegaskan, bahwa pencanangan Situbondo sebagai penghasil ikan kerapu tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan. “Ini karena pasar ikan kerapu masih sangat prospek, di kawasan lokal, regional, nasional maupun internasional,” tegas orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi, mengaku optimis pencanangan Situbondo sebagai penghasil ikan kerapu ini akan berhasil. Mantan Kepala KLH Kab Situbondo menambahkan, selama ini Situbondo sudah dikenal sebagai salah satu daerah sentra pembibitan ikan kerapu terbesar ditingkat nasional. [awi]
Keterangan Foto : Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH bersama Kadis DKP Kab Situbondo, Eko Prayudi, saat kegiatan lomba masak ikan dipendopo. [sawawi/bhirawa].