Bupati Jombang Berikan Sinyal Bansos Covid-19 dalam Bentuk Tunai

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Senin siang (27/04). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memberikan sinyal, dana Bantuan Sosial (Bansos) penanganan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang akan diberikan dalam bentuk tunai.
Hal ini menurut Bupati Mundjidah Wahab, sifat dari Bansos ini merupakan upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, maka, bakal diberikan dengan model tunai.
“Karena ini adalah percepatan, kalau memang berupa Sembako, kita masih berproses lagi butuh waktu lagi. Jadi untuk pertama ini untuk percepatan ini, kita pun juga, berupa tunai,” ujar Bupati Jombang, Senin siang (27/04).
Meski begitu, dia mengungkapkan, masih belum diketahui jumlah nominal per orang bagi para calon penerima Bansos Covid-19 ini. “Kita menyesuaikan dari provinsi,” singkat Bupati Jombang.
Namun secara global disampaikan, Pemkab Jombang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp84 Miliar yang digunakan untuk semua keperluan penanganan dampak pandemi Covid-19, salah satunya yakni akan digunakan untuk Bansos bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang.
Penerima Bansos ini kata Bupati yakni, mereka di luar yang sudah menerima Bansos dari Pemerintah Pusat seperti, BLT, BPNT, PKH, Bansos yang bersumber dari Dana Desa, Kartu Prakerja, maupun Bansos dari Pemerintah Provinsi.
“Sehingga yang tidak dapat itu semua baru kita cover dari pemerintah daerah, dari APBD,” ujar dia. Saat ini lanjut Bupati, masih dilakukan verifikasi dan validasi data calon penerima Bansos untuk menghindari terjadinya dobel data.
Sementara, dia juga mengatakan bahwa, pencairan Bansos yang bersumber dari Dana Desa (DD) di Kabupaten Jombang juga sudah dimulai.
“Dan kemarin kita luncurkan yang pertama ada beberapa desa di Kecamatan Ploso, kemarin langsung kita serahkan, dan ini (masih) satu-satunya se-Indonesia, pencairan Dana Desa (untuk Covid-19),” kata Bupati Jombang. [rif]

Tags: