Bupati Kediri Desak ASN Harus Mampu Manfaatkan IT

Bupati Kediri Haryanti Sutrisno

Kab Kediri, Bhirawa
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno meminta seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri mampu adaptif menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat dengan memnfaatkan teknologi yang berkembang sangat pesat saat ini.
Dikatakanya PNS yang berada di tataran manajerial diharuskan mampu memberikan terobosan inovasi dalam bekerja. Hal ini agar PNS mampu adaptif menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat.
“Tantangan pekerjaan kedepan tidaklah semakin mudah.kompleksitas pekerjaan dan perubahan teknologi informasi haruslah diimbangi dengan penhembangan SDM yang berkualitas.” terangnya.
Dikatakannya, mengingat saat ini Pemkab Kediri telah mengarah ke e-goverment, diharapkan semua pejabat mampu mengikuti perkembangan tersebut “Para pejabat saya harapkan mampu mengikuti kemajuan teknologi informasi (IT). Hal ini dikarenakan kita mengarah ke egoverment. Dimana egoverment nanti semua instrumennya menggunakan aplikasi berbasis IT dan pejabat nantinya wajib mengoperasikannya.” kata Bupati,
Tak hanya itu, beberap waktu lalu dalam mencapai apa yang menjadi keinginannya, pihaknya meberikan pembinaan pada admin IT sekabupaten Kediri dalam bentuk workbshop, dikatakan kepala Diskominfo Kabupaten Kediri Krisna Setiawan, sebelumnya sebanyak 344 admin IT desa Se-Kabupaten Kediri mengikuti Workshop Pemanfaatan Teknologi Informasi
Mewnurutnya Pemkab Kediri telah menyediakan VPN bagi masing-masing desa sebagai langkah membangun system jaringan guna meningkatkan kinerja pelayanan publik melalui e-Government. VPN adalah merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet (publik).
Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung.Dan disebut Private Network karena VPN sifatnya privat maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
Data yang dikirimkan melalui VPN terenkripsi sehingga cukup aman dan rahasianya tetap terjaga, selain itu data utuh saat dikirim dan diterima serta sumber pengirimnya autentik. Selain tu secara biaya juga lebih rendah dan dapat terkoneksi dari mana saja selama tersambung jaringan internet.
“Kegiatan ini sebagai mewujudkan visi Bupati dengan harapan seluruh pelosok desa di Kabupaten Kediri dapat memberikan pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Tuntutan ke depan, semua warga desa harus paham penggunaan tekhnologi karena kita semua berharap menuju Kabupaten Kediri Smart City,” jelas Krisna Setyawan. [van]

Tags: