Bupati Kediri Halal Bihalal Bersama Forkopimda

Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno saat menghadiri halal bihalal yang digelar oleh DPRD Kabupaten Kediri.

Kabupaten Kediri, Bhirawa
Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno menghadiri acara halal bihalal yang digelar oleh DPRD Kabupaten Kediri, Senin (25/6) malam. Ketua DPRD Kabupaten Kediri H Sulkani selaku tuan rumah dalam acara ini, didampingi Wakil Ketua DPRD H Senthot Jamaludin dan para anggota DPRD lainnya.
Pada acara halal bihalal tersebut dihadiri pula Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, Komandan Brigif, jajaran Kodim 0809 dan Polres Kediri serta seluruh Kepala OPD Pemkab Kediri.
Menariknya dalam acara halal bihalal kali ini para tamu undangan dihibur oleh kesenian tradisional Jemblung modern dari Kecamatan Banyakan. Sebelum acara dimulai bacaan ayat suci Alquran menambah suasana kidmat di Gedung Graha Sabbha Canda Bhirawa DPRD Kabupaten Kediri.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri H Sulkani dalam sambutannya mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada hadirin dan undangan. Sekalipun dilaksanakan dengan sederhana, pihaknya berharap acara ini tidak kehilangan makna untuk saling bermaafan dan silaturahim.
“Oleh karena itu, mewakili keluarga besar DPRD Kabupaten Kediri kami mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah SWT menerima puasa dan amal ibadah kita selama Ramadan, serta kita dipertemukan kembali pada Ramadan yang akan datang,” katanya.
Sementara KH Anwar Iskandar Pengasuh Ponpes Al-Amin Kota Kediri dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa setelah menjalankan ibadah puasa, kita merayakan Hari Raya Idul Fitri yang artinya kesucian dan kebahagiaan, yaitu bahagia sebagai seorang muslim yang mampu memerangi hawa nafsu.
Menurutnya ada pula yang mengartikan Idul Fitri adalah hari di mana bisa berbagi kebahagiaan kepada orang lain. Kesucian bahwa kita ini berasal dari tidak punya salah dan dosa sejak kita dilahirkan alias bersih.
“Setelah kita dewasa dan berinteraksi dengan sesama menjadikan kita pribadi yang memiliki dosa. Dosa-dosa tersebut dilebur dengan kita menjalankan ibadah puasa,” jelasnya.
Manusia dilahirkan itu semua dalam keadaan suci tanpa dosa apa pun. Halal bihalal adalah bagaimana cara kita mensyukuri nikmat Allah SWT, bagaimana kita telah menjalankan perintah puasa dengan baik dan memperoleh kemenangan di hari Raya Idul Fitri 1439 H. [van, adv]

Tags: