Bupati Madiun Tinjau Produk Unggulan Babadan Lor

Bupati Muhtarom, S.Sos ikut membagi kartu dalam ppppppasar murah pada kegiatan BST di Desa Babadan Lor Kecamatan Balerejo Kab Madiun, Rabu (8/2). [sudarno/bhirawa]

Kab.Madiun, Bhirawa.
Mengawali kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Tahun 2017. Desa yang dipilih sebagai lokasi pertama adalah Desa. Babadan Lor Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Sebagaimana biasa di tahun-tahun sebelumnya, kegiatan BST berlangsung selama 2 hari dan dipimpin langsung oleh Bupati Madiu H. Muhtarom, S.Sos, Selasa dan Rabu (7,8/2).
Bambang Suprianto, S.Pd. Kades Babadan Lor melaporkan, potensi unggulan desanya adalah tanaman jeruk yang mana saat ini buahnya sudah menjadi incaran banyak kalangan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah desa untuk meningkatkan hasil produksi buah jeruk, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan bibit. Sedangkan untuk menambah nilai jual maka jeruk asal Desa Babadan Los diberikan nama Jeruk Balikambang.
Selain tanaman jeruk yang menjadi potensi unggulan desa, juga ada tanaman padi. Untuk menambah fasilitas desa, Kades Babadan Lor berencana akan membangun taman desa yang ditepatkan dilapangan, dengan harapan akan dapat dimanfaatkan warga untuk berolah raga sekaligus berjualan dan bersilaturahmi. Dilaporkan pula, jumlah penduduk sebanyak 2530 orang terdiri 1800 orang laki-laki dan sisa 1730 orang perempuan. Luas wilayah 292 Ha. Pendapatan masyarakat mayoritas dari sektor pertanian, sektor UMKM masih kecil, menjahit, anyaman tas plastik, ternak Lele, ternak kambing dan sapi.
Dilaporkan, setelah Mejayan berubah menjadi ibu kota Kab. Madiun, maka Desa. Babadan Lor juga menjadi jalan alternative yang menuju Ngawi dan kota lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut mohon drainase sepanjang jalan PU yang sudah ada bisa disempurnakan. Demikian pula dengan sektor pendidikan yang juga ada kendala utamanya untuk sekolah PAUD dan TK, mohon dibantu perbaikan karena kondisinya sudah mempratinkan sedangkan saat ini masih banyak siswanya.
Kesempatan itu, Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos menginformasikan, sepanjang tahun 2016 musim penghujan sangat panjang. Kondisi seperti ini menyebabkan munculnya hama tanaman. Untuk itu sebagai petani harus waspada, jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan turun kelapangan mencari solusi terbaik untuk memberantas hama termasuk didalamnya hama wereng. Kelompok tani hendaknya proaktif, apabila ada indikasi serangan hama segera menghubungi petugas penyuluh pertanian lapangan untuk dicarikan jalan keluarnya.
“Untuk itu, disarankan agar tanaman padi yang sudah diserang wereng segera dibabat dan dibakar saja. Hal ini penting agar seranganya tidak meluas kemana-mana karena pergerakan hama wereng sangat cepat, “kata Bupati Muhtarom menyarankan.
Juga di musim seperti saat ini , lanjut Muhtarom, tidak hanya berbahaya bagi tanaman tetapi juga berbahaya bagi manusia. Biasanya saat seperti ini dimungkinkan akan muncul penyakit Diare maupun Demam Berdarah (DB). Untuk itu bila ada anggota keluarga yang terserang diare atau DB segera disikapi.
Kalau ada yang mengalami panas/demam tinggi segera bawa ke Puskesmas atau kedokter terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pertolongan, karena kalau terlambat penangannya bisa berakibat fatal dan bisa menyebabkan kematian. Untuk mencegah meluasnya diare dan DB laksanakan gerakan pemberantaaan sarang nyamuk (PSN).
Terkait dengan pendidikan, saat ini Kab. Madiun punya Akademi Komunitas Negeri, diharapkan anak anak yang tamat SMA/SMK dapat melanjutkan pendidikan di AKN Madiun, karena persaingan tenaga kerja aat ini cukup ketat maka tenaga kerja kita minimal harus lulus D2. Silahkan anak-anak yang sudah lulus SMK/SMA ikut bergabung dengan AKN untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan kita. Bagi yang berprestasi akan mendapatkan bes siswa.
Kegiatan BST yakni, olah raga bersama, sarasehan, kunjungan ke keluarga sedang sakit, kerja bhakti.pengaspalan jalan, pelayanan administrasi ( KTP, KK, AKTE Kelahiran, SIUP, SIM ), Sertifikat Tanah Pelayanan Kesehatan, Pasar Murah, Keluarga Berencana, Pemeriksaan Kesehatan Ternak, Posyandu. [dar]

Tags: