Bupati Mojokerto Gelar Pangan Murah Sambut HUT Kemerdekaan RI-.75

Tampak dalam foto bupati sedang membuka gelar pangan murah. Untuk mensyabilkan harga kebutuhan menjelang peringatan HUT. Kemerdekaan RI. Ke 75.

Mojokerto. Bhirawa
HUT Kemerdekaan RI ke 75 tahun ini memang berbeda dari peringatan tahun sebelumnya. Ditengah pandemi corona kali ini, nampaknya Bupati Mojokerto Pungkasiadi, ingin memaknai kemerdekaan dengan memerdekakan warga yang terdampak covid-19.bisa makan layak.

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Pangan Murah (GPM)dua hari berturut turut yakni sejak sabtu 15/8/20 menjelang hari Kemerdekaan 17/8/20. Di Toko Tani Indonesia Center ( TTIC) Kecamatan Sooko. Kabupaten Mojokerto.

Gelar Pangan Murah yang diadakan oleh Dinas Pangan dan Perikanan kali ini meyediakan berbagai kebutuhan bahan pangan, seperti beras, gula, mei, terigu dll.

Dengan harga murah, sangat terjangkau.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi yang membuka acara ini mengatakan, Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Kabupaten Mojokerto, berharap dapat menjadi media dan pintu akses informasi produk-produk unggulan daerah. Tidak berkutat pada kebutuhan pangan saja, namun lebih lengkap hingga barang seni kerajinan tangan.

“Saya ingin semua komplit disini. Mulai hasil tani, pangan, perikanan bahkan kerajinan tangan khas Mojokerto, misalnya arca dari Trowulan. TTIC ini bisa jadi media display dan pintu aksesnya. Misal ada yang butuh barang banyak, bisa diarahkan ke produsen langsung masing-masing wilayah,” kata Bupati Pungkasiadi.

Sementara itu Kadis Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto.Nurul Istikomah, pada laporan sambutan menuturkan bahwa kegiatan GPM ini merupakan upaya untuk menstabilkan stok dan harga pangan, serta menyambut HUT RI ke-75. juga Tahun Baru Islam. TTIC yang saat ini masih ada di beberapa kecamatan saja, ke depan akan lebih diperlebar lagi di wilayah lain.

“TTI sebenarnya sudah lama ada, namun masih di beberapa wilayah saja seperti Dawarblandong, Pacet, Ngoro dan Mojosari. Nantinya, kami ingin menyebar di kecamatan-kecamatan lain. Komoditas yang disediakan TTIC adalah kebutuhan pokok seperti beras, gula, makanan siap saji dan ragam lainnya” kata Nurul.

Usai membuka Gelar Pangan Murah , Bupati Pungkasiadi bergegas menuju ke PT. Haraka Kitri Indah di Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.

Di perusahaan penyedia bibit pisang, Melon dan Bibit buah naga ini , Bupati mengatakan, kami ingin agar pihak swasta dan pemerintah daerah bisa bersinergi dalam sektor pertanian misalnya di bidang potensi pembenihan.

Tentunya “Pembenihan kalau bisa tidak berhenti pada pisang, buah naga dan melon saja. Banyak juga yang berpotensi besar misal jati, kopi dan kakao. Melalui dinas pertanian, kita buat nanti bagaimana benih yang cocok dan dapat dikembangkan. Nanti saya tindak lanjuti,” kata Pungkasiadi.

Direktur PT. Haraka Kitri Endah Slamet Hariyanto, produk-produk ini semua dikirim ke Bali dan Jakarta. Dari luas tanah pertanian 300 hektar, 95 persennya digunakan sebagai lahan terbuka hijau serta konservasi penanaman kayu.jelas Endah. (min)

Tags: