Bupati Mundjidah Pantau Operasi Pasar Komoditas Sembako di Pasar Citra Niaga Jombang

Bupati Jombang tengah memantau pelaksanaan operasi pasar komoditas Sembako di Pasar Citra Niaga Jombang, Jumat (21/01). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama sejumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memantau operasi pasar komoditas Sembako di Pasar Citra Niaga Jombang, Jumat (21/01).

Operasi Pasar Sembako di Pasar Citra Niaga Jombang yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Disperindag Kabupaten Jombang mendapatkan respon positif dari warga.

Warga terlihat antusias membeli Sembako di stand-stand yang disiapkan pada operasi pasar tersebut.

Di sejumlah stand, petugas menyiapkan Sembako seperti minyak goreng, beras, maupun telur.

Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, operasi pasar tersebut merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menyikapi kenaikan harga sejumlah bahan pokok Sembako yang naik.

“Maka pemerintah dalam hal ini hadir untuk memberikan kepada masyarakat, memastikan ketersediaan bahan pangan,” ungkap Bupati Jombang di lokasi.

Selain itu Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, operasi pasar Sembako ini digelar juga bertujuan agar masyarakat bisa membeli Sembako dengan harga yang terjangkau.

“Maka hari ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur bersama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, didukung Bulog, melakukan operasi pasar,” terangnya.

Bupati merinci, harga telur yang dijual pada operasi pasar tersebut sebesar Rp 18 Ribu dan minyak goreng seharga Rp 14 Ribu.

“Untuk harga beras medium juga sangat terjangkau oleh masyarakat,” tandasnya.

Bupati Mundjidah Wahab berharap, operasi pasar yang digelar oleh pemerintah ini bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat.

Untuk operasi pasar di wilayah Kabupaten Jombang sendiri kata Bupati, menyesuaikan dengan program yang diadakan oleh Pemprov Jatim.

“Kita mengikuti saja. Jadi kalau provinsi turun, kita dari Jombang juga bersama-sama. Berapa hari, kita mengikuti program dari provinsi,” pungkasnya.(rif.hel)

Tags: