Bupati Salwa: Keberhasilan itu Tak Lepas dari Dukungan Orang Tua

Suasana Sidang Terbuka Senat Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso dalam rangka Wisudawati Angkatan VII dan VIII Program Studi DIII, di Aula Hotel Grand Padis. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Seluruh wisudawati yang hari ini berhasil menyelesaikan studinya. Keberhasilan ini patut di syukuri dan ingatlah bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari dukungan orang tua. Karena itu, berbakti lah kepada orang tua.
Hal ini disampaikan Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin yang diwakili Sekda Syaifullah saat Sidang Terbuka Senat Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso dalam rangka Wisudawati Angkatan VII dan VIII Program Studi DIII, di Aula Hotel Grand Padis, Selasa (31/12).
“Jadilah bidan yang baik, yang dapat mengamalkan dan mengaplikasikan ilmu serta keterampilan yang dimiliki secara profesional, jujur, disiplin dan beretika saat berada di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu kata dia, maka jadikanlah momentum ini sebagai pendorong bagi institusi dan yayasan untuk mengembangkan diri menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan khususnya Program Studi S1 Kebidanan dan profesional.
“Karena semakin profesional tenaga kesehatan yang dimiliki daerah, maka masalah kesehatan yang menyangkut ibu dan anak Insyaallah dapat di tuntaskan,”katanya.
Ditegaskannya, bahwa tantangan dan hambatan yang sebenarnya, akan di rasakan setelah terjun di masyarakat.
” Jadikan setiap hambatan dan tantangan yang saudara temui sebagai sebuah peluang untuk menunjukkan kemampuan dan ketrampilan yang saudara miliki,”paparnya.
Bupati Salwa berharap, agar menjadi bidan-bidan yang profesional, yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati tanpa membedah-bedahkan status.
” Jadilah bidan-bidan yang senantiasa bekerja bahu-membahu membangun masyarakat Bondowoso, karena pada dasarnya pembaharuan tak hanya menuntut peran serta Pemerintah Daerah, tetapi juga menuntut peran aktif masyarakat dalam mengatasi permasalahan termasuk permasalahan di bidang kesehatan,”harapnya.
Tak hanya itu, upaya peningkatan IPM dan pencapaian MDGS, perlu harmonisasi dan sinergisitas seluruh unsur pembangunan. Baik unsur Pemerintah maupun peran serta masyarakat.
” Jadi seluruh CIVITAS Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso, teruslah berkarya dan pertahankan eksistensi lembaga. Jadilah institusi pendidikan yang selalu mengedepankan mutu lulusan. Selalu ingat, bahwa apa yang dilakukan oleh Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso ini memiliki tanggungjawab moral dunia dan akhirat,”pungkasnya.
Informasi yang di himpun, dalam rapat senat terbuka wisuda program studi kebidanan D III itu, memwisuda sebayak 31 Mahasiswi dari angkatan ke VII tahun 2017/2018 dan ke VIII tahun 2018/2019.[san]

Tags: