Bupati Sambari Halim Periksa Kelayakan Truk Sampah

Puluhan truk sampah saat antri chek kelayakan di halaman Kantor Pemkab. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Puluhan truk sampah kumpul di halaman Kantor Pemkab Gresik. Bukan melakukan aksi unjuk rasa, tapi diperiksa kelayakannya. Apakah truk sampah itu layak jalan atau tidak.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, mendadak memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Sumarno, untuk segera mengumpulkan kendaraan pengangkut sampah itu. Alhasil, dalam waktu tak kurang dari satu jam, puluhan kendaraan pengangkut sampah berjejer rapi di halaman Kantor Pemkab Gresik.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono menjelaskan, terdapat 31 kendaraan roda enam pengangkut sampah. Baik yang bersifat Knockdown (jomplang) maupun permanen.
Tujuan Bupati mengumpulkan kendaraan pengangkut sampah itu, menurut Suyono, untuk mengecek kelayakan kendaraan ini untuk beroperasi. Mengingat anggaran untuk perawatan kendaraan-kendaraan itu juga lumayan besar.
‘Sengaja pak bupati mengumpulkan puluhan kendaraan pengangkut sampah ini untuk dicek, layak atau tidak kendaraan pengangkut sampah itu untuk beroperasi,” ujar Suyono.
Dikatakan Bupati, puluhan kendaraan pengangkut sampah itu kondisinya masih bagus dan layak untuk digunakan. Meskipun demikian, masih perlu dilakukan perawatan-perawatan dan perbaikan di sejumlah bak pengangkut.
”Semua sudah ada anggarannya, tinggal OPD terkait harus bisa merealisasikan,” ujar bupati.
Sementara itu, masyarakat juga masih mengeluhkan tempat pembuangan sampah yang masih minim, terutama di wilayah pedesaan. Untuk itu, guna mengatasi permasalahan itu, Bupati Sambari mengatakan, tahun 2018 mendatang di masing-masing desa akan dibangun satu Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Di Kab Gresik terdapat 330 desa dan 914 dusun yang tersebar di 18 kecamatan.
”Jadi, kurang lebih ada 1.200 TPS yang akan dibangun Pemkab Gresik untuk mengatasi permasalahan masyarakat yang masih kesulitan dalam membuang sampah,” kata Bupati Sambari.
Begitupun kendaraan pengangkut sampah juga akan dimaksimalkan kegunaannya. Jadi dari keseluruhan kendaraan ini yang jumlahnya 31 kendaraan, tahun depan akan ditambah lima kendaraan lagi. Jadi masing-masing kecamatan, Pemkab Gresik menyiapkan dua unit kendaraan pengangkut sampah.
Lebih lanjut, Bupati Sambari juga berharap keterlibatan Kepala desa, Kepala Kelurahan dan masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan memanfaatkan TPS yang akan dibangun pemerintah dengan sebaik mungkin. ”Harapan kami sudah tidak ada lagi keluhan masyarakat yang kesulitan dalam membuang sampah,” imbuhnya. [eri]

Tags: