Bupati Sidoarjo Terima Award Dari Pertamina

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, menerima penghargaan Bright Gas Award 2017 dari PT Pertamina Marketing Operation Region V, di Gedung Pertamina Region V Jatim di Jl Jagir No 88 Wonokromo, Surabaya.

Sidoarjo, Bhirawa
Kab Sidoarjo menerima penghargaan dari Pertamina, karena dianggap telah mendukung penggunaan LPG non subsidi dan mendorong penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tepat sasaran, yakni kepada warga miskin.
Menurut General Marketing Manager Operation Region V Pertamina, Ageng Giriyono, Kab Sidoarjo merupakan kabupaten/kota ke 10 yang kepala daerahnya melakukan deklarasi dan imbauan penggunaan LPG Non Subsidi Bright Gas 5.5 Kg. Menyusul beberapa kab/kota lainnya yang sudah melakukan imbauan penggunaan LPG Non Subsidi, seperti, Kab Ngawi, Ponorogo, Kediri, Lumajang, Bojonegoro, Tulung Agung dan Kota Batu untuk di Jawa Timur. Sedangkan di Bali dan NTB, Kab Badung dan Kota Mataram.
Ageng juga menyampaikan, PT Pertamina (Persero) memang baru mengeluarkan varian baru yakni liquid petroleum gas (LPG) non subsidi ukuran 5,5 kg atau bright gas. Bright gas ini akan disalurkan untuk masyarakat mampu yang selama ini masih menggunakan gas elpiji 3 kg.
”Sesuai imbauan Pak Bupati Sidoarjo masyarakat mampu harus menggunakan gas non subsidi. Kalau ukuran 12 kg dirasa sangat berat, sekarang ada yang 5,5 kg. Tapi meskipun ada bright gas, untuk kuota gas melon tidak akan dikurangi,” kata Ageng, Jumat (24/2) lalu, dalam sambutannya saat menyerahkan penghargaan di di Gedung Pertamina Region V Jawa Timur Jl Jagir No 88 Wonokromo, Surabaya.
Sementara itu, disampaikan Manager Domestic Gas Region V, Hardjono , sejauh ini LPG Non Subsidi Bright Gas mendapat sambutan yang positif dari masyarakat maupun kepala daerah yang turut andil dalam program Gerakan Sadar Subsidi.
”Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bupati maupun seluruh masyarakat Kab Sidoarjo dalam Gerakan Sadar Subsidi. Dengan menggunakan LPG Non Subsidi, maka bisa membantu menghemat subsidi negara di bidang energi,” ujar Harjono.
Untuk lebih memudahkan masyarakat, PNS maupun sektor usaha dalam memperoleh Bright Gas, saaat ini di Kab Sidoarjo Bright Gas telah tersedia di 185 Modern Outlet, 200 Tradisional Outlet, dan 60 SPBU. Beberapa waktu sebelumnya, di Kab Sidoarjo deklarasi penggunaan LPG Non Subsidi Bright Gas 5.5 Kg untuk PNS dan sektor usaha ini dilakukan dengan cara penandatanganan Deklarasi oleh Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Djoko Sartono dan Manager Domestic Gas Region V Hardjono, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sidoarjo pada 27 Desember 2016 lalu.
Disampaikan Sekdakab Joko Sartono, masyarakat yang sudah memiliki taraf kehidupan yang baik dan mampu, seperti PNS, memang sudah seharusnya menggunakan barang yang tak disubsidi oleh Negara.
”Kita harus sadar tentang itu, biarkan yang disubsidi oleh Negara dinikmati oleh warga miskin, agar Subsidi Negara menjadi tepat sasaran,” komentar Joko, di sela-sela deklarasi saat itu. [kus]

Tags: