Bupati Situbondo Canangkan Hari Menanam Pohon

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, saat menanam bibit buah nangka di kompleks pondok pesantren Wali Songo, Panji, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, saat menanam bibit buah nangka di kompleks pondok pesantren Wali Songo, Panji, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Upaya dan kerja keras Pemkab Situbondo, melalui Dinas Pertanian (Diperta) untuk mensukseskan penghijauan tahun 2016, tidak main-main. Terbukti, mulai saat ini Diperta Situbondo mencanangkan program Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) bersama ribuan santri yang menimba ilmu di pondok pesantren Wali Songo, Panji, Senin kemarin (19/12). Langkah ini diwujudkan guna untuk merealisasikan program gemar menanam buah dikalangan para santri di Situbondo.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dalam arahannya mengatakan, program pencanangan HMPI di Situbondo diharapkan menjadi sarana edukasi serta dapat meningkatkan kepedulian, kemandirian bagi seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon.
Selain itu, kata Bupati Dadang, program HMPI sebagai sarana untuk merehabilitasi lahan dan hutan secara berkelanjutan. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di lahan lingkungan masing-masing. Termasuk para santri di ponpes Wali Songo ini,” ajak Bupati Dadang.
Di sisi lain, Plt Kadisperta Situbondo, Farid Kuntadi, menerangakan, ada berbagai jenis buah yang ditanam di kawasan ponpes Walisongo, kemarin. Di antaranya, sebut mantan Kabid Holtikultura itu, bibit pohon jati, durian, nangka, trembesi, akasia, sawo kecek, tanjung, asem dan bibit pohon pete.
“Khusus untuk pohon durian kami menanam sebanyak 8.000 bibit. Total keseluruhan sebanyak 29.730 bibit. Ini ditanam dilahan ponpes, lahan milik masyarakat/kelompok tani, di pinggir jalan raya dan lahan sekolah/swasta,” beber Farid.
Masih kata Farid, pencanangan HMPI ini merupakan kegiatan penghijauan yang puncaknya akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo. Agar program ini sukses dan tepat sasaran, ujar Farid, pihaknya melakukan gerakan penanaman secara massal dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat Kota Santri.
Selain didukung Diperta, aku Farid, pengadaan bibit buah ini juga dibantu KPH Bondowoso, KPH Banyuwangi Utara, KPH Probolinggo dan Pabrik Gula (PG) Asembagus, Situbondo dan berbagai pihak swasta, termasuk kalangan perbankan,” ungkap Farid.
Farid menuturkan, tujuan program ini selain untuk menambah tutupan lahan/hutan juga untuk mencegah terjadinya longsor dan banjir dimusim penghujan serta dapat menyerap karbon dioksida yang diakibatkan dari mitigasi perubahan iklim.
Lebh jauh Farid menambahkan, program penanaman pohon kedepan diproyeksikan bagi tersedianya bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan energi terbarukan. “Dalam program ini kami mengangkat tema ‘gerakan santri menanam dan memelihara 1 juta tanaman buah pohon,” pungkas pria yang merangkap sebagai Sekretaris Diperta Situbondo itu. [awi]

Tags: