Bupati Situbondo Resmikan Skansakti Inspex Job Fair Hybrid 2023

Bupati Karna Suswandi didampingi Wabup Hj Khairani, Kadis Ketenagakerjaan Kholil serta Kepala SMKN 1 Kendit Sigit Hindarum saat peresmian job fair Selasa (21/3). (sawawi/bhirawa)

Situbondo, Bhirawa.
Keluarga besar SMKN 1 Kendit, atau lebih dikenal dengan sebutan Skansakti bersama Pemkab Situbondo menggelar Job Fair dengan tema Skansakti Inspex Job Fair Hybrid 2023, selama dua hari, Selasa-Rabu (21-22 Maret) 2023. Kegiatan tersebut di gelar di alun alun Kota Situbondo.Ada puluhan perusahaan swasta yang ikut dalam kegiatan yang diagendakan setahun sekali tersebut.

Kepala SMKN 1 Kendit Sigit Hindarum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bakal digelar selama dua hari dengan melibatkan 22 perusahaan dengan sistem offline yang dipusatkan di gazebo alun alun Kota Situbondo. Dari semua peserta, aku mantan Kepala SMKN 1 Pakem Bondowoso itu, 22 peserta perusahaan ikut job fair dengan sistem offline, 3 perusahaan diantaranya melalui sistem online dan 10 perusahaan ikut dengan sistem SLJJ (Sistem Lamaran Jarak Jauh). Jadi, kupas Sigit, total ada 35 perusahaan yang ikut kegiatan job fair ini.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kadis Ketenagakerjaan atas bantuannya sehingga acara ini terselenggara dengan baik,” kupas Sigit

Bupati Situbondo, Karna Suswandi melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kholil menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Santri Pancasila.

“Dalam menurunkan angka pengangguran terbuka, ada dua langkah yang kita lakukan. Pertama memberikan kompetensi pada pencari kerja untuk disalurkan kepada perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Dan mencetak para pencari kerja sehingga entrepreneur baru,” ujarnya.

Mantan Kepala DLH Kabupaten Situbondo itu melanjutkan, Job Fair ini diikuti oleh 35 perusahaan yang mayoritas berasal dari Tapal Kuda (Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi).

“Ada juga yang dari Surabaya maupun kota-kota besar lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kholil menyampaikan, Job Fair tersebut diselenggarakan secara online atau Siap Lamaran Jarak Jauh (SLJJ) pada Selasa, 21 Maret pagi hari.

“Kemudian sore harinya dilakukan secara offline di Alun-alun Kabupaten Situbondo. Baru pada hari Rabu, 22 Maret 2023 tetap di Alun-alun Kabupaten Situbondo kita kita buka Job Fair secara online lagi,” paparnya.

Untuk itu, Kholil menghimbau kepada para pencari kerja agar mendatangi stand-stand perusahaan yang tersedia di Alun-alun Situbondo.

“Barangkali ada lowongan pekerjaan yang sesuai dan berminat bisa langsung mengajukan lamaran pekerjaan. Dan nanti akan mendapatkan panggilan di lain hari untuk dilakukan tes atau wawancara,” bebernya.

Di akhir Job Fair ini, kata Kholil, Dinas Ketenagakerjaan Situbondo bakal melakukan evaluasi.

“Artinya dari 2200 lowongan kerja itu akan kita data ada berapa pencari kerja yang telah mengajukan lamaran. Selanjutnya sebulan kemudian nanti kita akan data ke 35 perusahaan yang sudah memasukkan lamaran itu berapa yang sudah diterima kerja,” tegas mantan PLT Kadis Peternakan Kabupaten Situbondo itu.

Dengan begitu Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo memiliki data seberapa besar dampak Job Fair tersebut mampu menyerap tenaga kerja di Kabupaten Situbondo.

“Semisal nanti 2200 lowongan pekerjaan itu tidak terisi semua, maka langkah berikutnya Dinas Ketenagakerjaan Situbondo akan menyiapkan para pencari kerja – para pencari kerja di Situbondo ini agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Caranya melalui pelatihan yang berbasis kompetensi,” pungkas mantan Asisten Satu Setdakab itu. (awi.hel)

Tags: