Tim robotik SMANSABO foto bareng bersama Bupati Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro,Bhirawa
Seusai Sholat Jumat Tim Robotic SMAN 1 Baureno menghadap Bupati Bojonegoro, kemarin (17/11). Setelah tim robotic siswa pelajar SMAN 1 Baureno (SMANSABO) Bojonegoro meraih prestasi lomba Robotika tingkat internasional diajang International Islamic School Robotic Olympiad (IISRO) di Tokyo Jepang 2017.
Bupati Bojonegoro, doktor Suyoto, meminta agar tim robotic untuk mulai mengembangkan robot artificial inteligent jangan hanya robot pekerja, mengembangkan robot yang bisa menyapa dan humanoid.
“Hasil karya anak anak.untuk dipromosikan agar ada pihak yang yang mau mengembangkan. Untuk mulai berpikir kedepan dengan memasukkan unsur IT tidak sekedar analog ataupun hydro,” ujar BUpati.
Terlebih lagi Bupati menyemangati kepada pihak sekolah dan seluruh siswa untuk terus mengembangkan hasil karya mereka.
“Jangan berpuas diri namun bagaimana mereka harus berjuang melampaui batas kemampuan mereka.Berkarya dan berkarya jangan berhenti dan berpuas diri atas prestasi yang telah diraih,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Baureno, Drs. Muhammad Yunus ketika bertemu Bupati Bojonegoro menyampaikan, keinginan untuk melembagakan sekolah robotic yang ada di SMAN 1 Baureno. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kelangsungan sekolah robotik yang di gagasnya.
“Kelembagaan ini sangatlah penting dilakukan untuk menguatkan eksistensi sekolah robotic. Kedepan dirinya mengharapkan agar banyak pihak yang akan mengembangkan hasil karya para siswa mereka,” ujarnya.
Yunus menuturkan bahwa saat ini pihaknya membina beberapa sekolah baik yang ada di Jawa Timur atau bahkan beberapa wilayah di luar Jawa Timur seperti Sleman Jogjakarta, Jakarta, Lampung .
“Bahwa SMAN 1 Baureno adalah sekolah satu satunya di Jawa Timur yang memiliki sekolah robotic,” tuturnya. [bas]
