Bupati Tulungagung Dukung Peningkatan Kewirausahaan Digitalisasi

Bupati Maryoto Birowo mengalungkan tanda peserta secara simbolis pada peserta pelatihan DEA Kabupaten Tulungagung Tahun 2023, Senin (27/2).

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung mendukung upaya peningkatan kewirausahaan di Kota Marmer dengan digitalisasi. Terlebih upaya itu dilakukan dengan penyelenggaraan pelatihan Digital Entreprenuerhip Academy (DEA) Kabupaten Tulungagung tahun 2023 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (27/2).

“Dengan diselenggarakannya pelatihan DEA tentu akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para pelaku kewirausahaan. Utamanya UMKM di Tulungagung,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai membuka acara DEA Kabupaten Tulungagung Tahun 2023.

Menurut dia, upaya peningkatan SDM selaras dengan prioritas program pembangunan yang saat ini dilakukan oleh pemerintah. “Apalagi jumlah UMKM di Tulungagung mencapai 24 ribu orang. Ini luar biasa dalam meningkatkan SDM mereka,” sambungnya.

Pelatihan DEA di Kabupaten Tulungagung yang terselenggara atas kerjasama dengan UPT Kementerian Kominfo BPSDMP Surabaya, relawan TIK dan Jejaring Panca Mandala (JPM) Gayatri Tulungagung tersebut, lanjut Bupati Maryoto Birowo diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing pelaku wirausaha. Terlebih di era revolusi industri 4.0.

“Kami berharap DEA tahun 2023 ini dapat membantu kita semua dalam memajukan dunia usaha. Demi terwujudnya Tulungagung yang berdaya saing, maju dan sejahtera,” paparnya.

Hal yang sama dikatakan Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Eka Handayani. Ia menyebut pelatihan DEA di Tulungagung diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tentang pemasaran digital pada 100 peserta pelaku UMKM dan mahasiswa yang mengikuti pelatihan.

“Pelatihan dikhususkan untuk UMKM tingkat dasar. Baik yang sudah punya produk dan yang akan memulai usaha,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua JPM Gayatri Tulungagung, Ismanu Roziqi, menandaskan keterlibatan JPM Gayatri Tulungagung di pelatihan DEA agar masyarakat bisa mandiri. Utamanya dalam menuju ekonomi yang diinginkan oleh Pancasila yakni ekonomi nasional yang tangguh dan dijalankan oleh pengelola yang menjunjung tinggi nilai moral.

“Kami dari JPM selain bergerak untuk masyarakat Tulungagung dalam penegakan Pancasila, juga berpikir bagaimana masyarakat bisa mandiri. Ketika masyarakat lebih mandiri secara ekonomi, otomatis akan lebih mencintai ideologi Pancasila dan dapat mengaplikasikannya,” tuturnya.

Rencananya, pelatihan DEA Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 akan berlangsung selama empat hari sampai tanggal 2 Maret 2023. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu, dan Kecamatan Sendang. Selain juga bakal diselenggarakan di Kantor Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung dan Dinas Kominfo Kabupaten Tulungagung. (wed.hel)

Tags: