Bupati Tulungagung Pastikan Stok Sembako Aman di Bulan Ramadan

Persediaan sembako di bulan Ramadan dipastikan aman di Tulungagung. Termasuk di pasar-pasar tradisional.

Tulungagung, Bhirawa.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memastikan stok sembako pada bulan Ramadan aman. Semua kebutuhan sembako masyarakat setempat tersedia di pasar.

“Secara umum (stok sembako) aman untuk (bulan) Ramadan mendatang,” ujar Bupati Maryoto Birowo, usai mengikuti vidcon rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2023 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (6/3).

Menurut dia, persediaan beras di Tulungagung dipastikan melimpah. Termasuk komoditas telur ayam, daging sapi dan susu sapi. Apalagi selama ini Tulungagung dikenal sebagai penghasil beras terbesar ke empat di Jawa Timur.

“Nanti ada video conference di lapangan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Rejotangan pada Hari Jumat tanggal 10 Maret 2023, sekaligus mengikuti video conference dengan Bapak Presiden yang melakukan panen raya di Kabupaten Ngawi,” bebernya.

Jika pun kemudian jelang dan di bulan Ramadan ada kekurangan stok sebagian komoditas sembako, lanjut Bupati Maryoto Birowo akan segera ditangani. “Kalau nanti semisal stok bawang merah menipis kemudian harganya melonjak, kami akan berkoordinasi dengan kepala daerah yang daerahnya menghasilkan bawang merah banyak, seperti Bupati Brebes, Bupati Probolinggo dan Bupati Nganjuk. Jadi koordinasi antar daerah untuk mengatasinya,” paparnya.

Lebih lanjut mantan Wabup Tulungagung ini menyatakan Pemkab Tulungagung bersama instansi terkait selama ini selalu melakukan monitoring harga kebutuhan pokok. Hal ini agar tidak terjadi inflasi.

“Inflasi di Tulungagung dalam bulan ini di angka 5,5 persen. Masih aman,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Tulungagung, Junaidi, memastikan pula jika persediaan beras di Bulog Tulungagung sangat mencukupi. Yakni mencapai 650 ton.

“Stok (beras) di Bulog Tulungagung sampai saat ini sebanyak 650 ton. Untuk bulan puasa aman,” katanya.

Ia pun menyatakan jika persediaan beras akan terus bertambah. Terlebih bakal adanya panen raya.

“Untuk (komoditas) lainnya seperti gula, minyak goreng masih kami suplai. Kalau sifatnya komoditi komersial (seperti telur) pengadaannya sesuai permintaan pasar,” tuturnya.

Sedang untuk operasi pasar, Junaidi mengungkapkan jika Bulog Tulungagung sudah melakukan dengan Pemkab Tulungagung. “Besok ultah Deskranasda kami juga hadir disitu. Jadi lewat momen-momen seperti itu sifatnya insidental,” pungkasnya. (wed.bb)

Tags: