Cabai Naik, Mentan Janji Naikkan Nilai Bantuan

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman (baju putih), disampingi Bupati Malang, Rendra Kresna (berkacamata) saat mendatangi sentra pertanian cabai di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dan berdialog dengan para petani di sana.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman (baju putih), disampingi Bupati Malang, Rendra Kresna (berkacamata) saat mendatangi sentra pertanian cabai di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dan berdialog dengan para petani di sana.

Kab.Malang, Bhirawa
Menteri Pertanian (Mentan)Republik Indonesia, Amran Sulaiman, berjanji akan memberikan bantuan traktor dan benih cabai unggul kepada para petani di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Dan jika tahun ini petani bisa menaikkan produksi cabai, tahun depan Mentan menjanjikan menaikkan bantuan pertanian ke Kabupaten Malang menjadi Rp 25 miliar. Hal ini disampaikan langsung oleh Mentan saat mengunjungi sentra pertanian cabai di Ngantang, Rabu (24/6) kemarin.
Kedatangan Mentan ke Ngantang untuk memastikan stok pangan strategis, mulai padi, cabai, dan bawang dalam kondisi aman dan tersedia. Dan Ngantang merupakan daerah di Kabupaten Malang yang menjadi salah satu sentra pertanian cabai dipastikan memiliki surplus produksi.
“Kita sudah cek sentra-sentra produksi pertanian yang ada di lima Kabupaten (termasuk Kabupaten Malang), semuanya mencapai surplus,”ujar Amran Sulaiman saat melakukan dialog langsung dengan para petani Ngantang, Rabu (24/6).
Ia memberikan jaminan kepada para petani, bahwa dengan produksi pertanian yang mencukupi tidak akan ada impor hasil pertanian, termasuk impor cabai. Selain itu Kementrian Pertanian juga akan membantu pemasaran dari produk pertanian dari Ngantang dengan harga sesuai pasaran.
“Kita sudah meminta kepada petugas Bulog untuk membeli dan langsung membawa panen cabai di Desa Ngantru ini ke Surabaya dan Jakarta. Dengan ketersediaan produksi ini kita tidak akan biarkan ada impor cabai dan bawang ke dalam negeri,”tambah Amran.
Untuk mendukung ketersediaan produksi pangan, Amran juga akan melakukan evaluasi terhadap 26 Kabupaten yang saat ini mendapatkan rapor merah. Karena 26 daerah tersebut tidak bisa memiliki produksi pertanian yang tidak sesuai dengan jumlah yang ditargetkan.
Padahal untuk peningkatan produksi pertanian ini, Pemerintah Pusat melalui Kementan telah memberikan bantuan senilai Rp 16,9 Trilyun. Adapun untuk Kabupaten Malang tahun ini mendapatkan jatah bantuan pertanian Rp 22 miliar. Namun jika tahun ini produksi pertanian di Kabupaten Malang bisa meningkat, maka Mentan berjanji akan menaikkan dana bantuannya menjadi Rp 25 miliar bahkan Rp 30 miliar.
Saat berdialog dengan Menteri Pertanian, para petani Desa Ngantru meminta untuk mendapatkan bantuan bibit, traktor, dan perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi. Dan sekali lagi Amran berjanji akan memenuhi permintaan tersebut jika petani bisa menaikkan produksi pertaniannya.
Adapun untuk perbaikan infra struktur, Mentan langsung menginstruksikan untuk memenuhi permintaan tersebut kepada Bupati Malang, Rendra Kresna yang kemarin ikut mendampingi Mentan. “kalau perbaikan infrastruktur itu adalah tugas Pak Bupati yang akan melaksanakan. Dan dengan bantuan yang telah diberikan ke Kabupaten Malang, maka perbaikan itu akan segera dilaksanakan,”jawab Amran yang juga diiyakan oleh Rendra Kresna. [nas]

Tags: