Cabup Sidoarjo BHS Ajak Warga Belanja di Pasar Krempyeng

Sidoarjo, Bhirawa.
Pasar krempyeng di RT, RW, Desa/Kelurahan hingga tingkat Kecamatan harus mendapat perhatian dinas perdagangan. Dinas menyediakan toilet, penampungan sampah, pos keamanan, tenaga keamanan serta tempat mainan anak-anak.

Cabup Sidoarjo, Bambang Haryo mengatakan, di Pasar Krempyeng Sugihwaras, kecamatan Candi, ada sekitar 100 pedagang. Jumlah pedagang itu, lebih banyak dibandingkan di Pasar Kecamatan Tarik yang pedagangnya hanya 69 orang.

Akan tetapi di Pasar Tarik dilengkapi dengan kantor, pemadam dan petugas keamanan.

Harus ada manajemen khusus di pasar tradisional baik setingkat RT, RW, Desa/Kelurahan, dan setingkat Kecamatan. Karena Pasar Krempyeng Sugihwaras ini mampu memecah pengunjung di sejumlah pasar tradisional tingkat Kecamatan di tengah pandemi Covid-19,” tegas Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Taufiqulbar.

Ia menjelaskan jika Pasar Krempyeng Sugihwaras berada di lahan Fasilitas Umum (Fasum) Super Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).

Akan tetapi, penggunaan pasar ini hanya bersifat beberapa jam karena pasar tidak beroperasi selama 24 jam penuh. Hanya saja, digunakan pedagang mulai pagi hingga siang hari.

“Karena hanya dipakai pagi, maka pedagang tidak terpengaruh Sutet,” katanya.

Bambang mengajak kalangan ibu-ibu rumah tangga untuk memaksimalkan belanja ke pasar-pasar setingkat RW dan Desa/Kelurahan.

Alasannya, hal itu untuk memecah kerumunan yang ada di pasar tradisional tingkat kecamatan pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Ekonomi kerakyatan harus dihidupkan. Karena belanja di pasar ada seninya tawar menawar. Terutama saat belanja komoditas pokok,” ujarnya.

Cabup yang diusung lima partai dengan jumlah 18 kursi di dewan ini berharap seluruh masyarakat bisa memanfaatkan pasar layaknya Pasar Krempyeng Sugihwaras ini. Bahkan kalangan ibu-ibu diharapkan sebisa mungkin memanfaatkan pasar tradisional tingkat Rukun Warga (RW). (hds)

Tags: